DPRD Tabanan Perjuangkan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Nelayan
Tabanan, Baliglobalnews
Kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai untuk seluruh nelayan di Kabupaten Tabanan sedang diperjuangkan Komisi I DPRD Tabanan.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Tabanan, I Ketut Arsana Yasa, yang juga mantan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan.
Pihaknya saat ini sedang memperjuangkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) pusat untuk nelayan. Sebab sejak dua tahun belum kebagian.
Arsana Yasa mengaku sudah beberapa kali bolak balik ke Kementerian untuk mengawal proposal dari Bupati. Namun hingga saat ini belum terealisasi. “Kita memperjuangan bantuan itu untuk nelayan,” ucapnya pada Selasa (26/03/2024).
Arsana Yasa menjelaskan proposal tersebut pada intinya berisi semua usulan sarana dan prasarana alat tangkap untuk nelayan tradisional yang notabene ada di Tabanan. Usulan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan nelayan, yakni jukung (perahu), jaring ikan dan lainnya.
“Nelayan tradisional ini berdasarkan ekonomi kerakyatan, tidak seperti nelayan besar atau maju. Sehingga perlu mendapat bantuan pusat,” ujarnya.
Dia menyebutkan sebelumnya pemerintah sempat memberi bantuan kepada nelayan berupa jaring purse sein dan kapal besar. Akan tetapi, yang sesungguhnya diperuntukkan untuk tangkapan dengan kapasitas 30 Gt.
Namun bantuan tersebut tidak diterima, sebab nelayan di Tabanan adalah nelayan tradisional dan juga kondisi pantai yang tidak memungkinkan dijadikan tempat pendaratan kapal besar.
“Karena rugi juga. Yang cocok itu adalah alat alat utama yang diperlukan nelayan yakni perahu, mesin tempel, alat pancing, alat penangkap lobster, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan nelayan,” katanya. (bgn020)24032712