DPRD Tabanan Bersama Satgas Covid-19 Evaluasi Pelaksanaan PPKM
Tabanan, Baliglobalnews
Jajaran Satgas Covid-19 Tabanan menggelar rapat kerja atau rapat evaluasi terkait pelaksanakaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tabanan bersama DPRD Tabanan di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Bali, Kamis (21/1/ 2021).
Dalam rapat ini disebutkan, Dewan secara umum untuk lebih mempertegas dan meningkatkan kembali terkait penerapan prokes 3M di seluruh jajaran elemen baik desa adat, perkantoran serta pasar.
“Jadi apa yang sudah dilakukan satgas, agar dimaksimalkan lagi. Apa yang kurang, kita evaluasi agar satgas bisa meningkatkan kinerjanya. Semua elemen mulai dari Kelian Banjar Dinas/Adat harus bekerja secara maksimal,” tegas Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga yang didampingi Ketua Komisi I, I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan Ketua Komisi IV, I Gusti Komang Wastana menyoroti beberapa poin yang harus ditinggkatkan.
Pertama adalah menegaskan kembali terkait pelaksanaan upacara adat yang saat ini marak dilaksanakan dengan melibatkan orang banyak. Satgas diminta untuk mensosialisasikan ke masyarakat agar, setiap warga yang melaksanakan upacara adat melaporkannya kepada pihak kelian setempat, bendesa adat dan kemudian Satgas di Kabupaten. Sehingga, nantinya ada pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan prokes pada upacara adat itu sendiri.
Kedua, dewan meminta agar pihak Satgas menugaskan petugas keamanan di tempat isolasi terintegrasi yakni hotel. Sebab, kerap kali menerima laporan di tempat penanganan isolasi terintegrasi tersebut lalulalang masyarakat yang menjenguk justru bebas sehingga perlu ditambah petugas kemananan dari aparat baik Satpol PP, Polri dan TNI.
Ketiga, melihat masifnya perkembangan Covid-19 di Tabanan, dewan meminta agar menambah jumlah bed di rumah sakit yang ada di Tabanan sebagai antisipasi melonjaknya kasus. Agar tidak nantinya kesulitan dalam penganangan ketika penuh.
Terakhir, adalah mengenai informasi yang harus disebarluaskan ke masyarakat. Pemerintah harus menyebarluaslan proses pencegahannya daripada hanya menginformasikan terkait jumlah kasus berapa, sembuh berapa dan meninggal berapa. Lebih baik, pemerintah menyajikan informasi terkait penanganan untuk mencegahnya timbul klaster baru yang telah dilakukan pemerintah setiap harinya.
Mengenai Satgas Gotong Royong, Dirga menyatakan masih aktif hanya saja perlu digencarkan kembali untuk menekan laju perkembangan covid di Tabanan ini.
“Mereka Satgas Gotong Royong ini sudah aktif, hanya tinggal dimaksimalkan lagi. Intinya apa yang sudah baik ditingkatkan lagi,” tandas Politikus asal Desa Sudimara ini.(bgn008)21041804