Dikpora Gelar Upacara Rsi Gana, Wawali Arya Wibawa Mendem Pedagingan
Denpasar, Baliglobalnews
Disdikpora Kota Denpasar menggelar upacara upacara memungkah, rsi gana, caru balik sumpah alit, penyakap karang, pengetas karang dan pujawali pada Selasa (4/4/2023).
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mendapat kehormatan mendem pedagingan di pelinggih pura kantor setempat Upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Dwija Putra dari Griya Baturiti, Tabanan.
Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan upacara rsi gana untuk menetralisir pengaruh negatif dan memenuhi ruang yang ada dengan pengaruh positif. Selain itu upacara ini merupakan prosesi untuk melinggihkan Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya di tempat suci.
Dengan dilaksanakannya upacara tersebut dapat meningkatkan srada dan bakti umat kehadapan Tuhan yang Maha Esa. “Semoga dengan dilaksanakannya upacara ini ke depan semua staf yang bertugas di Kantor Disdikpora dapat meningkatkan kinerja dan keharmonisan antara para staf dan stakeholder Disdikpora Kota Denpasar,” katanya.
Ketua Panitia Karya, Cok Putra Wisnu Wardhana, menjelaskan upacara ini diselenggarakan karena sebelumnya lahan Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar berasal dari dua sekolah dan dijadikan satu. Selain itu bangunan yang dibongkar tidak disertai dengan pembongkaran dasarnya serta tempat suci digeser dari tempat sebelumnya.
Secara niskala tri mandala itu senantiasa diubah tentu secara niskala akan menimbulkan aura yang kurang bagus dan berdampak pada pawongan yang ada. Oleh karena dilaksanakan acara ini dengan tujuan agar tri mandala dan tri hita karana Kantor Disdikpora ini menjadi harmonis dan memberikan aura yang positif.
Dia mengatakan rangkaian upacara diawali dengan matur piuning, kemudian dilaksanakan nuasen karya pada tanggal 30 Maret lalu. Selanjutnya nunas tirta penyaksi di Kayangan dan beberapa pura yang memang terkait dengan Kantor Disdikpora Kota Denpasar seperti Jagatnatha, Prajanatha, Lokanatha dan Pura Taman Sari yang bertempatan Kantor Disdikpora serta mendak Tirta di Pura Dalem Sidakarya sebagai pemuput yadnya dan juga nunas tirta segara sebagai pemuput dalam caru.
Puncak piodalan berlangsung pada Purnama Kedasa disertai dengan guru piduka. “Hal itu dilakukan karena Disdikpora mengubah tegak piodalan dari Purnama Kasa menjadi Purnama Kedasa,” katanya. (bgn003)23040407

