Diduga Konsleting, Ruko dan Peralatan Bengkel Motor Di Gianyar Dilahap Si Jago Merah
Gianyar, Baliglobalnews
Diduga konsleting listrik, sebuah bangunan ruko yang berisikan tumpukan kasur dan bantal serta peralatan Bengkel Sepeda Motor di Jalan Wisma Gajah Mada, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, dilalap si Jago Merah, pukul 02.30 Wira, Rabu (6/1/2021).
Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko, S.I.K. saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian kebakaran tersebut. “Dugaan kebakaran karena konsleting listrik,” ucap Kapolsek.
Api yang meludeskan bangunan milik Rumah Mangku Nyoman Dharma Arta Alias Cik Bakiak (78 tahun) memang disewa ileh H. Anom Betawi (53 tahun) yang saat kejadian sedang ditinggalkan pulang kampung ke Jawa.
Menurut saksi mata Masullah (27 tahun) menuturkan bahwa dirinya yang tinggal di sebelah selatan lokasi kebakaran (TKP) sedang memasak untuk bahan jualan bersama suaminya MH.Dori. Namun, terkejut saat melihat kepulan asap yang disertai dengan bunyi ledakan di TKP.
Kemudian saksi, berteriak minta tolong kepada warga masyarakat dan tetangganya, sehingga warga sekitar berbondong-bondong datang ke TKP. Selanjutnya, saksi Kadek Widyantara melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke Polsek Blahbatuh.
Atas laporan saksi tersebut, anggota kepolisian bergerak cepat bersama petugas Gabungan dari Polsek Blahbatuh, Polres Gianyar dibantu oleh 3 Unit Mobil pemadam kebakaran Milik Pemda Gianyar berusaha untuk memadamkan api.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wita tidak sampai merambat ke bangun yang lain,” ucapnya.
Kebakaran tersebut mengakibatkan hangusnya tumpukan kasur dan bantal yang berjumlah sekitar 40 lembar dan 3 unit sepeda motor dan peralatan bengkel, tabung gas serta peralatan rumah tangga lainya, dan barang barang yang terbakar belum dapat didata dengan jelas mengingat pemilik rumah atau pengontrak (korban ) tidak ada di TKP karena sejak 31 Desember 2020 telah pulang ke kampung ke Jawa, sehingga bangunan yang terbakar tersebut tidak ada penghuninya.
Dalam insiden kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp125 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.(bgn008)21010618