Media Informasi Masyarakat

Dua Ribu Personel PLN Bali Siaga Saat Nyepi

Denpasar, Baliglobalnews

Dua ribu orang personel PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali siaga untuk melayani masyarakat saat memerlukan bantuan darurat saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, yang jatuh pada Rabu (22/3/2023) nanti.

“Ribuan personal ini nantinya bersiaga di 52 posko di seluruh Bali, guna mengantisipasi adanya gangguan atau potensi terjadinya kebakaran,” kata Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya.

Dalam penyiapan personel, dia menyatakan memrioritaskan tempat-tempat vital seperti rumah sakit dan kantor polisi, mengingat keamanan dan kesehatan petugas maupun pelanggan adalah hal utama yang menjadi perhatian.

Arya menjelaskan, PLN UID Bali juga sudah mempersiapkan SOP, dalam mengamankan keandalan listrik di Bali, khususnya saat Hari Raya Nyepi.

Apabila saat Nyepi ada gangguan yang sifatnya urgen, kata dia, misalnya berpeluang terjadi kebakaran, silakan koordinasi dengan pecalang setempat. Pecalang nanti mengawal tim dari PLN untuk turun ke lapangan. “Tim yang turun ke lapangan juga sudah dilengkapi dengan surat dispensasi untuk menjalankan tugas saat Nyepi dari Majelis Desa Adat,” katanya.

Pihaknya memprediksi pada Hari Raya Nyepi terjadi penurunan pemakaian tenaga listrik, dimana estimasi beban puncak diperkirakan hanya mencapai 578 megawatt (MW) jika dibandingkan saat ini tembus 951 MW.

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali juga memastikan tidak ada pemadaman listrik pada saat Hari Raya Nyepi. “Terkecuali pemadaman listrik di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Di kecamatan ini, pemadaman dilakukan mulai pukul 08.00, Rabu (22/3/2023) hingga besoknya Kamis (23/3/2023), pukul 04.00 Wita,” katanya.

Dia menyebutkan pemadaman dilakukan di Nusa Penida, karena produksi listrik untuk daerah setempat masih menggunakan pembangkit yang mengeluarkan suara. Selain itu, pemadaman ini atas kesepakatan aparatur desa setempat yang diketahui Camat, Kapolsek, Danramil termasuk juga ditembuskan ke Bupati Klungkung. (bgn008)23031903

Comments
Loading...