Media Informasi Masyarakat

Covid-19 di Denpasar, 14 Sembuh, Positif Bertambah 10 Orang

Denpasar, Bali Global News

Angka kesembuhan pasien Covid-19 kembali mengalami penambahan. Pada Rabu (19/8) tercatat penambahan kasus sembuh 14 orang. Sementara itu, kasus positif baru masih ditemukan. Di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif 10 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan. 

”Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, sembuh bertambah 14 orang dan kasus positif baru bertambah 10 orang yang tersebar di 8 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di ruang Press Room Kantor Walikota  Rabu (19/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan ke-8 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kelurahan Tonja dan Desa Pemecutan Kaja 2 kasus positif, sedangkan enam desa/kelurahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 35 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Menurut Dewa Rai, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

Dewa Rai menambahkan walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

”Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujarnya.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.386 (93,40 persen), 15 (1,01 persen) orang meninggal dunia, dan 87 atau (5,59 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat 1.484 kasus. (bgn/hms)20081922

Comments
Loading...
AI writing on desktop, powered by Rytr.