Media Informasi Masyarakat

Bupati Tabanan Resmikan Pusat Terapi Desa di Sanggulan, Harapkan Mampu Bersinergi dengan Program Pemerintah

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengapresiasi terwujudnya Pusat Terapi Desa hasil kerjasama antara Yayasan Peduli Kesehatan (YPK) Bali dengan Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan. Hal itu ditunjukkan dengan Bupati meresmikan Pusat Terapi Gratis tersebut yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita di Sekretariat Forum Bhinneka Tunggal Ika Tabanan, Jl. Tukad Saba, Blok XII No. 22, Sanggulan Anyar, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Jumat (20/5).

Selain mendapat apresiasi, misi sosial ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan apalagi diwujudkan oleh Forum Bhineka Tunggal Ika yang mewadahi semua suku-suku, agama di Tabanan.

Didampingi oleh beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait, Bupati Sanjaya dengan bangga meresmikan pusat terapi desa tersebut. Tampak juga hadir Ketua Forum Bhineka Tunggal Ikan beserta pengurus dan anggota, Pengurus Yayasan Peduli Kesehatan, juga undangan terkait lainnya.

Bupati Sanjaya mengaku sangat bangga, karena Tabanan memiliki beragam suku, namun tetap mampu berjalan beriringan dengan penuh keharmonisan. Terlebih dengan adanya Forum Bhineka Tunggal Ika yang menjadi suatu wadah persatuan semakin menunjukan eksistensinya di ulang tahunnya yang ke-4.

“Buktinya pada ulang tahun ke-4 ini Forum Bhineka Tunggal Ika sudah mampu membuat pusat terapi desa. Tetap pertahankan langkah-langkah sekecil apapun, baik di masa lalu maupun ke depannya kita harus terus bergerak,” pinta orang nomor satu di Tabanan itu.

Sanjaya juga meminta agar pusat terapi desa tersebut mampu dikembangkan. Menurut dia, hal ini merupakan misi sosial yang sangat baik guna membantu kesehatan masyarakat, apalagi dibangun dengan semangat persatuan. “Silaturahmi ini tetap dijaga antarsemua umat yang khususnya ada di Tabanan ini. Saya bangga terwujudnya pusat terapi desa di Sanggulan ini diharapkan kedepannya agar mampu membantu kesehatan masyarakat. Hal ini sangat saya apresiasi, sehingga kedepannya agar terus ditingkatkan dan dikembangkan yang sebesar-besarnya untuk kesehatan masyarakat,” katanya.

Sanjaya juga menekankan bahwa persaudaraan dan persatuan adalah hal yang paling penting dalam mewujudkan kerukunan dan pembangunan umat dan hampir hal itu selalu digaungkan dalam setiap kunjungannya ke masyarakat. “Mari, dimana pun  tanah dipijak, di situlah langit dijunjung. Ini jangan pernah dilupakan, tujuannya apa, karena saya memiliki visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman Unggul Dan Madani (AUM). Kalau bukan saudara-saudara yang turut membangun, lalu siapa lagi. Mari kita wujudkan Tabanan Era Baru Yang AUM ini,” katanya seraya menyatakan sangat menyadari bahwa membangun Tabanan tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus ada campur tangan dari seluruh elemen masyarakat Tabanan.

Ketua Panitia, Bagia Utomo Esa, mengatakan Pusat Terapi Desa tersebut dibangun bertujuan untuk membantu masyarakat yang merupakan kerjasama antara Yayasan Peduli Kesehatan (YPK) Bali dengan Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan. Pusat terapi ini melayani gangguan tumbuh kembang anak, cerebral palsy, pascastroke, pascakecelakaan, kesemutan, nyeri bahu, nyeri pinggang, lutut, dan lainnya. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu terwujudnya pusat terapi tersebut. Dia sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Tabanan. (bgn003)22052005

Comments
Loading...
Learn more about this GPT-powered tool on GitHub.