Media Informasi Masyarakat

Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Gotong-royong Masyarakat Desa Adat Mambang Gede, Selemadeg Timur

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri upacara pamelaspasan panyengker Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Mambang Gede, Desa Mambang, Kecamatan Seltim, Senin (8/11).

Bupati Sanjaya menekankan beberapa hal penting yang menjadi kekuatan masyarakat Desa Adat Mambang, yaitu sikap persatuan dan gotong-royong. “Pemelaspasan sekaligus Pujawali di Desa Adat Mambang Gede ini berjalan dengan ageng dan becik pisan,” katanya.

Bupati Sanjaya juga mengapresiasi pelaksanaan pamelaspasan yang sudah ikut mewujudkan dan sesuai dengan visi Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Dalam konteks Nangun Sat Kerthi, ada 6 kerthi yang wajib dilaksanakan sebagai krama Bali, gunanya untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan jagat Bali secara sekala dan niskala.

“Apa yang kita lakukan, serta merta hanya untuk menjaga keseimbangan terhadap alam kita, untuk menjadi harmonis, sebagai tujuan hidup kita, maka dari itu, apa yang kita lakukan dalam konteks Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebenarnya Implementasinya hanya 3, yaitu Tri Hita Karana,” katanya.

Dia menerangkan pentingnya menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan kita, yaitu menjaga hubungan kita sebagai manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, Hubungan Manusia dan Manusia dalam menjaga kebersamaan dan kekompakan, serta Hubungan Manusia dengan Alam.

Pemelaspasan ini juga mendapat pujian yang sangat positif, terutama keyakinan yang dimiliki masyarakat terhadap Ida Bhatara yang sangat baik sehingga seluruh persiapan dilancarkan. “Yang paling luar biasa sudah memenuhi sradha bakti, sesuai dengan kesastraan agama, sebab jika tidak sradha bakti, tidak akan mencapai kerahayuan,” katanya.

Persiapan yang dinilai maksimal termasuk hadirnya penari, sarana dan prasarana upacara yang lengkap meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, diakui memberikan aura positif dan sampun kepuput sang sulinggih.

“Karya ini sudah termasuk Sat Wika Yadnya, yang utama karena gotong-royong masyarakat dan hadirnya Tri Upasaksi, termasuk tokoh masyarakat yang datang mengikuti dan meyaksikan upacara, oleh sebab itu, saya ucapkan terima kasih pada masyarakat yang sudah maksimal dalam melakukan karya,” katanya.

Bendesa Adat Desa Adat Mambang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Tabanan yang sudah menfasilitasi upacara tersebut.

Turut hadir Anggota DPR Made Urip, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kab Tabanan, Camat Seltim, Perbekel Desa Mambang, unsur muspika, OPD terkait dan tokoh masyarakat setempat.

(bgn003)21110815

Comments
Loading...
Download Rytr App for Windows — offline, efficient, complete.