Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Atiwa-tiwa Krama Banjar Adat Koripan
Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri rangkaian karya atiwa-tiwa pengabenan bersama yang dilaksanakan oleh krama Banjar Adat Koripan, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan, pada Jumat (19/5/2023).
Bupati Sanjaya mengapresiasi karya atiwa-tiwa pengabenan bersama itu yang dirangkaikan dengan upacara metatah dan telu bulanan bersama. Dimana, ada sekitar 32 sawa ngaben, 17 ngelungah, 57 memukur, 45 orang metatah dan 38 orang tiga bulanan, dengan biaya masing-masing Rp 3 juta, Rp 1,5 juta, Rp 3 juta, serta Rp 600 ribu. Khusus untuk krama di luar banjar adat yang turut serta dalam kegiatan memukur dikenakan biaya Rp 4 juta.
Bupati Sanjaya mengaku sangat bangga dan sangat berterima kasih diberikan kehormatan bertatap muka langsung dengan krama Koripan. Apalagi sesuai penuturan Ketua Panitia setempat, bahwa karya ini digelar sesuai dengan perarem adat setempat, dimana hal ini sangat sejalan dengan visi Pemkab dalam bidang Atma Kerthi, yakni dalam rangka pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya, khususnya di Tabanan.
“Apa yang telah dilaksanakan oleh masyarakat dengan visi pemerintah sudah sejalan, apalagi akhir-akhir ini semarak masyarakat Tabanan membangun karya sangat luar biasa. Apresiasi buat tokoh-tokoh kita, masyarakat yang membangun yadnya dengan rasa gotong-royong. Saya di pemerintah sangat berbangga, apalagi kegiatan memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Sanjaya sangat mengapresiasi inisiasi dari krama. Apalagi sesuai paradigma terdahulu, bahwa menggelar karya serupa memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun dengan adanya kebersamaan dilandasi semangat gotong-royong, seperti dalam rangkaian Pengabenan Bersama ini bisa sangat efisien, efektif dan sangat-sangat meringankan beban masyarakat dari segi biaya dan pekerjaan.
“Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan siap mendukung gerakan-gerakan yang sifatnya gotong-royong, bukan hanya dalam kegiatan yadnya, namun kegiatan pembangunan lainnya. Selaku Kepala Daerah, saya sangat berkomitmen mendukung pembangunan positif yang dilakukan masyarakat guna mempercepat terwujudnya visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” katanya.
Di samping itu, kata dia, cerminan keseriusan komitmen, Pemerintah mempunyai inisiasi untuk menyelaraskan perarem maupun awig-awig desa adat dengan program pemerintah, sehingga bisa menganggarkan kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh desa adat setempat, baik dalam perarem maupun awig-awig setempat guna mewujudkan pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya.
“Ngiring tetep guyub, tetep bersatu, itu harapan tiang. Kalau sudah seperti sekarang, begitu sibuknya hari ini karena ada kunjungan dari Walikota Malang ke Tabanan. Tapi, karena dukungan masyarakat di sini sangat luar biasa, di sela-sela kesibukan bagaimanapun titiang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang saya cintai, tiada lain guna memberikan doa restu dan dukungan agar karya berjalan dengan lancar,” katanya.
Ketua Panitia Karya Gusti Ketut Widiana mengatakan akan selalu berupaya terus bersatu dan selalu mendukung program pemerintah. Dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah hadir dalam kegiatan. “Sekali lagi, saya menghaturkan terima kasih karena Bupati telah mendukung kegiatan kami, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Hadir anggota DPR RI I Made Urip, Anggota DPRD Bali Dyah Srikandi, anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten II dan OPD terkait, Sekcam dan unsur Forkopimcam Kecamatan Kediri, Perbekel, Bendesa Adat dan ratusan masyarakat setempat. (bgn003)23051904