Media Informasi Masyarakat

Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah dan BKK Rp 302 M kepada Badan/Lembaga Nirlaba di Badung 

Mangupura, Baliglobalnews

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan dana hibah dan BKK Rp 302 miliar lebih kepada badan/lembaga nirlaba yang telah memiliki surat keterangan terdaftar (SKT) se-Kabupaten Badung, di Gedung Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (20/10/2023).

Selain bantuan kepada badan/lembaga nirlaba yang bersumber dari APBD Perubahan 2023, Bupati juga memastikan akan memberikan bantuan bedah rumah dan pembangunan fisik lainnya.

Jumlah penerima hibah 601 badan/lembaga, terdiri dari program pengembangan kebudayaan 309 penerima Rp 55.777.764.000, program pelestarian kesenian tradisional 221 penerima Rp 39.888.564.748, program pembinaan sejarah 62 penerima senilai Rp 4.000.900.000 dan program pembinaan cagar budaya 9 penerima Rp 556.727.500. Total bantuan hibah Rp 97.873.236.248.

Sementara jumlah penerima BKK terdiri dari Kecamatan Mengwi 42 penerima dengan nilai Rp 38.755.603.464, Kecamatan Abiansemal 48 penerima Rp 55.229.328.147, Kecamatan Petang 24 penerima Rp 71.118.446.534, Kecamatan Kuta Selatan 15 penerima Rp 2.603.363.971 dan Kecamatan Kuta Utara 10 penerima dengan nilai Rp 37.136.611.144. Jumlah BKK yang diserahkan Rp 204.843.352.660. Hibah dan BKK yang diserahkan dengan total Rp 302.716.588.908.

Bupati Giri Prasta menekankan bahwa bantuan hibah dan BKK Rp 302 miliar lebih ini, dimana pemerintah dan masyarakat Badung menginginkan adanya sebuah perputaran dan pemerataan ekonomi di masyarakat. Dari sana dapat dilihat daya beli masyarakat akan lebih meningkat dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat. “Dengan program hibah dan BKK ini kami yakini perputaran ekonomi serta daya beli masyarakat akan bertumbuh. Kami contohkan bila ada pembangunan maupun pujawali akan terjadinya perputaran ekonomi, para serati dan seniman kita juga hidup,” katanya.

Bupati mengharapkan dengan bantuan tersebut badan/lembaga nirlaba mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta ikut berperan dalam membangun dan melestarikan seni, adat, agama, tradisi dan budaya. “Penggunaan dana ini nanti agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” katanya.  

Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha mengatakan keberadaan badan/lembaga nirlaba di Badung sangat penting dalam upaya mendukung pelaksanaan tata parahyangan, pawongan dan palemahan, juga sangat mendukung kegiatan Desa Adat maupun Pemerintah. Begitu pentingnya keberadaan badan/lembaga tersebut, pemerintah memberikan payung hukum baik melalui peraturan gubernur, peraturan daerah hingga peraturan bupati, sehingga Pemkab Badung dapat memberikan bantuan kepada badan/lembaga nirlaba melalui dana hibah dan BKK.

Dia menyebutkan tujuan pemberian bantuan hibah dan BKK, sebagai wujud dari program dan kebijakan pro rakyat melalui Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Selain itu dalam rangka menyambut HUT ke-14 Ibukota Badung, Mangupura yang mengambil tema “Hanasta Adhiguna”, Badung Kuat dan Unggul, serta dalam upaya meningkatkan pembangunan bidang adat, agama, seni dan budaya di Kabupaten Badung.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Forkopimda Badung, Sekda Adi Arnawa, pimpinan perangkat daerah serta para pengurus badan/lembaga yang menerima bantuan. (bgn003)23102003

Comments
Loading...