Media Informasi Masyarakat

Bupati Giri Prasta Pimpin Ramah- tamah Pengurus Jaga Baya Pasek Kecamatan Mengwi

Badung, Baliglobalnews

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang juga Ketua MGPSSR Provinsi Bali, menggelar ramah-tamah dan dialog bersama jajaran Pengurus Jaga Baya Pasek Kecamatan Mengwi di Rumah Jabatan Bupati Badung, Kamis (14/4).

Giri Prasta mengatakan dirinya dan semeton pasek lainnya merupakan keluarga besar satu darah. Untuk itu, dia mengajak sebagai keluarga besar Pasek untuk membangun persaudaraan yang kuat, bersatu membangun Bali yang seutuhnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya. “Yang dulu ada hal tidak baik kita tinggalkan, yang baik kita pertahankan, kita kuatkan dan kita lestarikan. Yang sekarang kita lakukan dengan baik dan yang ke depan kita sempurnakan,” katanya.

Dia mengajak semeton Pasek untuk menunjukkan jati diri, di antaranya dengan mengedepankan rasa bakti ring Ida Hyang Widhi Wasa, bakti ring kawitan, tindih ring bhisama, dan guyub ring semeton. Dia pun sudah menggerakkan pengurus MGPSSR se-Bali membuat big data. Hal ini dilakukan lewat pendataan keberadaan dadia, sulinggih Pasek, dan semeton Pasek di seluruh kecamatan di Bali, agar nanti ke depannya bisa diberikan bantuan-bantuan lebih tepat sasaran dan dadia-dadia yang perlu diperbaiki.

Pihaknya juga mengatakan sudah melakukan anjangsana ke seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk melaksanakan Lokasabha sehingga program-program sudah ditentukan kedepannya. “Saya siap men-support dengan memberikan dana pribadi untuk operasional sebesar Rp 10 juta tiap 3 bulan dan saya menginginkan tidak ada lagi friksi dan faksi dalam urusan mahagotra. Saya siap selalu berdiri paling depan untuk semeton Pasek, jangan sampai terjadi diskriminasi dan jangan sampai terpecah-belah. Saya ingin semeton Pasek menjadi tuan di tanahnya sendiri. Saya akan perjuangkan semua hak-hak semeton Pasek ini dan terima kasih atas support dan dukungan penuh yang telah diberikan kepada saya,” tegasnya.

Sementara Ketua Jaga Baya Pasek Mengwi, I Made Sukarba, melaporkan bahwa pengukuhan Jaga Baya Pasek Kec Mengwi dilaksanakan pada 10 November 2019 di kediaman Ketua MGPSSR Prov Bali, Guru I Nyoman Giri Prasta, di Desa Plaga Petang. Selanjutnya pada 18 November 2021 di warung tegen, didaulat I Wayan Regep sebagai guru pembina Jaga Baya pasek Kecamatan Mengwi. Pada 6 Desember 2021 dilaksanakan rapat koordinasi di rumah Guru Pembina I Wayan Regep membahas penambahan koordinator di masing-masing desa dan banjar yang terdiri dari 4 koordinator desa dari 20 desa, dan 2 kordinator banjar dari 187 banjar sehingga jumlah keseluruhan menjadi 454 anggota se-Kecamatan Mengwi.

“Semua biaya, baik itu konsumsi, pembagian sembako, biaya suka- duka, pembelian baju seragam, sewa bus dan upakara semua disupport oleh Guru Pembina I Wayan Regep. Kami, Jagabaya Kecamatan Mengwi berbulat tekad mendukung dan mengawal kebijakan Guru Pasek Nyoman Giri Prasta selaku pribadi maupun Bupati Badung baik di lapangan dan di media sosial,” katanya.

Kegiatan yang digelar untuk tetap menjalin silaturahmi ini turut dihadiri DPRD Badung sekaligus Guru Pembina Jaga Baya Pasek Mengwi, I Wayan Regep, Ketua MGPSSR Badung I Gde Eka Sudarwitha, Ketua Jaga Baya Pasek Mengwi I Made Sukarba, Koordinator Desa Jaga Baya Mengwi, Koordinator Banjar Jaga Baya Mengwi dan anggota Jaga Baya Mengwi. (bgn003)22041508

Comments
Loading...