Media Informasi Masyarakat

Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pedudusan Alit di Pura Dalem Bagendra Sari Gerih

Badung, Baliglobalnews

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri karya padudusan alit madasar caru manca sanak agung (Pujawali Betara Turun Kabeh) di Pura Dalem Bagendra Sari Gerih (Kawitan Gerih Pusat), Kecamatan Abiansemal, pada Rabu (16/3). Karya yang dipuput Jero Gede Senggu Temburu Wasa, Banjat Lambing, Sibang itu tetap mengedepankan prokes. Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp 225 juta kepada Manggala Karya, Nyoman Gede Betha Aryawan, disaksikan oleh masyarakat setempat.

Bupati Giri Prasta mengatakan pelaksanaan upacara dan upakara ngenteg linggih keluarga besar khususnya kepada Bandesa Gerih di Bali sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung sebagai wujud sradha bhakti umat beragama Hindu dari dulu tetap bersatu sampai sekarang.

“Kami sudah putuskan, di dalam kegiatan pelaksanaan upakara dan upacara hari ini, kami selaku Pemerintah Kabupaten Badung mendukung penuh kegiatan ini. Di samping sebagai wujud peduli kita dari segi mempertahankan, menunjukan estetika adat, agama, tradisi, seni dan budaya, kami bantu hari ini melalui dana BKK Rp 225 juta untuk upakara dan upacara ini. Astungkara warga kami yang ada di Bendesa Gerih ini tidak mengeluarkan iuran sedikit pun untuk pelaksanaan kegiatan ini. Dimana sebagai wujud sumbangsih pasemetonan di sini yakni kehadiran Beliau yang hadir disini untuk melaksanakan persiapan pelaksanaan upacara, di samping gotong royong kita bisa tetap lakukan,” ujarnya.

Sementara itu Manggala Karya, Nyoman Gede Betha Aryawan, mengatakan, sebelum pelaksanaan puncak karya pada Purnama Kedasa tanggal 17 Maret 2022, sehari sebelumnya diselenggarakan upacara Pecaruan Manca Sanak Agung. Atas petunjuk dari para sulinggih, bahwa upacara yang dilaksanakan madyaning utama, selanjutnya setelah dilaksanakannya puncak karya, dilakukan bhakti penganyaran pertama, kedua penyineban Ida Bhatara pada rahina Radite Kliwon tanggal 20 Maret tahun 2022.

“Karya ini dilaksanakan oleh seluruh pratisentana Bendesa Gerih, baik yang ada di Bali, Sulawesi, Lombok, Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Setelah pelaksanaan daripada karya ini, hal yang menjadi utama kita yakni sebagai dasar untuk nangun yadnya padudusan agung,” katanya. (bgn003)22031605

Comments
Optimize your writing flow with Rytr for Desktop.