Bupati Giri Prasta Hadiri Penutupan Cerita Wastra, Harapkan Kemudahan Pelaku UMKM Pasarkan Produk
Badung, Baliglobalnews
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri acara puncak kegiatan sinergitas Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas di lima destinasi super prioritas, sekaligus penutupan Cerita Wastra dan pagelaran di Smesco Hub Timur, Kawasan Pariwisata ITDC Nusa Dua, Kuta Selatan, pada Jumat (29/10).
Pada acara yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beserta Istri, Bupati Giri Prasta mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya, karena Kabupaten Badung dipilih dan dipercaya sebagai tempat acara puncak serangkaian kegiatan sinergitas Kemenkop dan UKM dengan Dekranas di 5 destinasi super prioritas, sekaligus acara penutupan cerita wastra dan pagelaran.
Bupati Giri Prasta mengaku sangat menyambut baik kegiatan tersebut, yang notabene merupakan wujud sinergi dalam upaya pemulihan ekonomi dalam membangkitkan berbagai sektor penggerak perekonomian seperti sektor pariwisata dan sektor UMKM. “Dengan dipilihnya Bali sebagai pusat sentra/hub UMKM dari wilayah timur, tentu akan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM di Bali, khususnya di Kabupaten Badung, untuk memasarkan produknya hingga mampu bersaing baik di pasar nasional maupun internasional, serta mampu untuk bangkit tumbuh dan berkembang.
“Kami sangat berbahagia dengan dipilihnya Bali sebagai sentra/hub UMKM ekspor impor dari Bali, terlebih dengan keberadaan Smesco sebagai lembaga resmi di bawah Kemenkop yang bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah,” katanya.
Pandemi Covid-19, kata dia, telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan bagi seluruh bangsa di dunia, termasuk di Kabupaten Badung yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah. “Karena itu tentu sangat penting dan diperlukan sektor alternatif yang mampu mempertahankan kelangsungan perekonomian seperti UMKM,” katanya.
Pandemi, lanjutnya, juga sangat berdampak kepada para pelaku UMKM. Karena itu Pemerintah Pusat dan Daerah telah berupaya mengurangi dampak tersebut dengan mengeluarkan berbagai kebijakan seperti bantuan stimulus usaha dari Pemerintah Provinsi Bali, serta program subsidi bunga dan bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) dari Pemerintah Pusat, diharapkan melalui upaya tersebut Koperasi dan UMKM mampu untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Dengan tekad dan semangat yang kuat, Negara dan Pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, terlebih disituasi pandemi ini.
“Kami akan selalu memberikan yang terbaik buat masyarakat, sebagaimana data yang kami miliki dari Dinas Koperasi dan UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, bahwa jumlah UMKM di Badung sampai saat ini berjumlah 41.180 dan semua pelaku UMKM ini akan dilakukan verifikasi data dengan filter penerimaan bantuan sosial stimulus,” jelasnya.
Sementara Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Smesco Hub Timur, khususnya yang dilaksanakan di Bali. Hal itu menjadi ikhtiar pihaknya untuk mengoptimalkan UMKM, khususnya di Bali.
Menteri menyatakan Smesco Hub Timur menjadi krusial, karena Indonesia wilayah timur memiliki keunggulan domestik yang sangat layak untuk bersaing di level nasional maupun internasional. Di antaranya melalui keragaman budaya dan tradisi, sumber daya alam serta sumber daya manusia yang memiliki potensi yang terus berkembang.
“Saya berharap Smesco Hub wilayah timur dapat menjadi motivator, mengakselerasi potensi UMKM wilayah timur Indonesia khususnya Bali untuk mendunia. Semoga sinergi ini dapat terus bergulir, membesar dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hadir saat itu Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Sukawati, pejabat terkait dan undangan lainnya. (bgn003)21103104