Bupati Bangli Tinjau Pelaksanaan Tes Kompetensi P3K Guru di SMKN 1 Bangli
Bangli, Baliglobalnews
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar dan Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, meninjau pelaksanaan tes seleksi P3K untuk formasi guru di SMKN 1 dan SMAN 1 Bangli, Senin (13/9).
Tes seleksi P3K dilaksanakan selama 5 hari, 13 – 17 September 2021. Jumlah peserta 893 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Bangli mendapat jatah 846 orang. Untuk hari ini di SMKN 1 Bangli peserta tes berjumlah 220 dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi pertama 110 dan sesi kedua berjumlah 110. Sedangkan di SMAN 1 Bangli berjumlah 80 peserta di bagi menjadi 2 sesi. Seleksi P3K untuk formasi guru dilaksanakan sesuai prosedur penyelenggaraan dengan Metode CAT-UNBK.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan hari ini melaksanakan pemantauan di SMKN 1 Bangli, dalam rangka test CAT berkaitan dengan P3K untuk formasi guru di Kabupaten Bangli untuk sesi yang pertama 110 orang. Untuk hari ini di SMKN 1 Bangli 220 orang dan di SMAN 1 Bangli 80 orang.
Bupati menilai pelaksanaan test sudah berjalan sesuai dengan mekanisme dan situasinya juga sudah cukup tenang dan pengawas juga sudah lengkap di semua ruangan. Terkait dengan daftar absen memang tidak 100 persen yang bisa hadir. Salah satunya karena reaktif akan tetapi akan dijadwal ulang untuk yang reaktif ini.
“Seperti janji pada saat kampanye dulu, bahwa PPPK, GTT dan PTT, kita akan upayakan untuk kita perjuangkan di pusat. Untuk hari ini baru bisa terealisasi GTT. Mudah-mudahan tahun depan kita akan berjuang supaya PTT juga mendapatkan peluang yang sama. Di satu sisi kami juga sebenarnya menginginkan semua GTT yang test hari ini dan juga sampai tanggal 17 September yang akan datang bisa mengikuti dengan tenang dengan kesiapan mental dan bisa menjawab soal-soal,” katanya.
Bupati juga menyatakan ingin sekali membantu semua tanpa kecuali seperti pengumuman waktu lolos administrasi pendaftaran. “Kita sangat lega dan bisa 100 persen yang mendaftar lolos. Mudah-mudahan Ida Bhatera juga merestui agar semua peserta yang ikut test ini bisa lolos untuk menjadi P3K. Sekali lagi kita semua harus bantu membantu, kalau bupati bisa bantu kami siap, untuk temen-temen kami fasilitasi, memang karena prinsipnya kami di Kabupaten Bangli masih kekurangan banyak guru, dan kalau pun ini bisa lolos semua, masih kurang juga sebenarnya, begitu juga kedepannya. Maka dari itu tentu bantuan-bantuan yang akan kita usahakan dalam koridor dalam aturan-aturan. Dan kita harapkan kepada kawan-kawan semua untuk fokus tetap kompak dan ikuti aturan yang disiapkan oleh pusat. Dan ini salah satu langkah yang sangat produktif oleh pusat dalam rangka perekrutan P3K sekarang ini. Bagaimana pusat betul-betul mensterilkan semua jalur-jalur menjadi bagaimana transparansi dijaga. Bahkan pengumuman test pun tidak melalui Diknas dan pengumumannya langsung dari Pusat ke akun pelamar masing-masing,” katanya.
Pihaknya berharap kepada jajaran Diknas agar benar-benar memantau semua ini, agar pelamar kita benar-benar tau informasi bahwa dia sudah mendapat panggilan untuk ikut tes. (bgn003)21091302