Bupati Bangli Terima Kunjungan Delegasi G20 Ministerial Conference On Women’s Empowermentdi Desa Wisata Penglipuran
Bangli, Baliglobalnews
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menerima kunjungan delegasi G20 Ministerial Conference On Women’s Empowerment di area Tugu Pahlawan Desa Penglipuran pada Jumat (26/8).
Bupati Sedang Arta mengawali sambutan dengan ucapan selamat datang kepada para peserta delegasi dengan memperkenalkan Desa Wisata Penglipuran merupakan salah satu desa wisata terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan predikat tiga besar desa terbersih di dunia versi Green Destinations Foundation tahun 2019 serta berbagai penghargaan Indonesian Tourism Village Award yang pernah diraihnya.
Bupati Sedana Arta mengatakan dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini, berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh masing-masing working group, initiative empower dan berbagai engagement group terkait dengan berbagai isu prioritas.
Presidensi G20 indonesia tahun ini dan menjadi momentum yang tepat untuk menciptakan peluang membuka dialog dan berdiplomasi bersama-sama membangun kolaborasi dengan berbagai negara dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, keterwakilan perempuan dan perlindungan hak perempuan, khususnya isu tentang kewirausahaan perempuan dalam pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Melalui kunjungan field trip di Desa Penglipuran, Sedana Arta berharap para delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (mcwe) mendapat pengalaman berharga, bahwa salah satu upaya pemberdayaan perempuan dapat dilakukan melalui pengembangan desa wisata. dimana para perempuan di desa wisata penglipuran ikut serta mengambil peran dalam pengembangan desa wisata melalui kewirausahaan jasa wisata seperti: usaha kerajinan tangan, usaha warung makan, dan usaha kuliner lokal.
Bupati juga menyatakan Desa Penglipuran juga memiliki kearifan lokal (local wisdom) yang sangat unik yaitu “karang memadu”, yang dimuat dalam awig-awig desa adat (traditional village law), dimana di desa wisata penglipuran tidak dibolehkan untuk berpoligami. bagi penduduk desa yang melakukan poligami akan dikenakan sangsi adat untuk tinggal di sebuah tempat khusus yang disebut “karang memadu”. hal ini merupakan bentuk perlindungan terhadap perempuan.
dengan melibatkan perempuan dalam pengembangan desa wisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga terlebih pasca pandemi Covid-19.
“Sesuai dengan tema Presidensi G20 tahun ini yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’, melalui Presidensi G20 ini Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan dan kabupaten Bangli siap mendukung,” tegasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Kadis Budpar I Wayan Sugiarta dan Kelian/Bendesa Adat Penglipuran.
Usai diterima oleh Bupati Sedana Arta, peserta G20 berkunjung ke lokasi perumahan warga yang dipandu oleh pemandu lokal. (bgn003)22082605