Bupati Bangli Teken Penanganan Rabies dengan Yayasan Bawa
Bangli, Baliglobalnews
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, teken (menandatangani-red) kesepakatan bersama penanganan rabies dengan Yayasan Bali Animale Welfare (Bawa) di Gedung Bukti Mukthi Bakthi di Ruang Rapat Bupati Bangli pada Selasa (20/2/2024).
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, I Wayan Sarma, menjelaskan kerja sama iru khususnya dalam hal penanganan rabies di Kabupaten Bangli, dimana penyakit rabies sangat berbahaya. Apalagi Bangli juga merupakan daerah tujuan wisata sehingga penanganan rabies wajib dilakukan. “Karena itu, kerja sama ini wajib dilakukan untuk menekan penyebaran rabies di Kabupaten Bangli dan memetakan berapa jumlah populasi anjing sehingga sasarannya pasti. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini ada satu teknologi yang bisa memetakan berapa sebenarnya jumlah anjing yang bisa menularkan resiko rabies di kabupaten Bangli,” katanya.
Sarma juga menyatakan sudah menangani rabies dengan vaksinasi yang terus dilakukan, bekerja sama dengan pihak lain baik dari relawan dan pecinta anjing. “Kami juga melaksanakan eliminasi khusus kepada anjing yang positif rabies oleh Tim Takgit dalam rangka pengambilan sample dan tindak lanjut kasus positif tersebut,” katanya.
Dia juga menyebutkan sudah melaksanakan sosialisasi dan edukasi secara masiv melalui penyuluhan di masing-masing desa.
Tujuan kerja sama kesepakatan, kata dia, untuk kesejahteraan dan kesehatan hewan serta mencegah penyebaran rabies di Kabupaten Bangli sebagai dasar untuk melaksanakan program secara optimal dan terintegrasi dengan konsep one heart yang dilakukan dalam rangka mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli. “Ruang lingkup kerja sama ini tentang edukasi dan riset serta manajemen populasi dan vaksinasi, pemetaan dan pendataan populasi dan lokasi serta kesiapsiagaan penanganan bencana hewan ternak di Kabupaten Bangli,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Baw, Simplexius Asa, sangat mengapresiasi dan menyambut gembira kerja sama tersebut. Pihaknya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Bangli dan akan dengan serius mengerjakan perjanjian kerja sama serta menjalankan program-program yang sudah disepakati bersama.
Sementara Bupati Bangli mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bali Animale Welfere, jatena dimana sangat serius dalam menjaga keberadaan anjing Bali.
Bupati menyampaikan isu rabies sudah menunjukkan gejala yang cukup mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Dari sisi tingkat kematian, kata dia, harus serius ditangani oleh seluruh stakeholder, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten.
“Yang paling penting adalah kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan kita,” katanya.
Sedana Arta berharap dengan perjanjian MoU itu menunjukkan komitmen dalam menangani semua permasalahan hewan yang ada di lingkup Kabupaten Bangli. “Semoga dengan adanya kerja sama ini kondisi hewan yang ada di Kabupaten Bangli menjadi lebih baik dan bisa menekan jumlah angka gigitan rabies,” pungkasnya.
Penandatangan perjanjian kerja sama tersebut dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah (PD) terkait, anggota Yayasan Bali Animale Welfare serta undangan terkait lainnya. (bgn003)24022011