Bunda Literasi Kota Denpasar Ajak Siswa SDN 5 Saraswati Wisata Literasi di Hutan Manggrove Batu Lumbang
Denpasar, Baliglobalnews
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar bekerja sama dengan Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara, melaksanakan kegiatan wisata literasi yang melibatkan anak-anak SDN 5 Saraswati Kamis (15/6/2023). Destinasi wisata literasi kali ini adalah Hutan Manggrove Batu Lumbang yang terletak di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Dalam perjalanan menuju Hutan Manggrove Batu Lumbang, Ny. Jaya Negara dan anak-anak SD 5 Saraswati menggunakan bus sekolah. Rasa antusiasme dan keceriaan terpancar dari wajah anak-anak saat mereka tiba di lokasi wisata literasi.
Tiba di Hutan Manggrove Batu Lumbang, Ny. Jaya Negara mengajak anak-anak untuk menyelusuri hutan manggrove sambil belajar mengenal lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, Bunda Literasi memberikan penekanan tentang pentingnya menjaga hutan manggrove sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem sungai yang ada di sekitar wilayah tersebut.
“Anak-anak, kebetulan kita kan mau wisata literasi ke hutan mangrove, selain menjaga hutan mangrove, menyebar benih ikan ini juga penting lho untuk menjaga ekosistem sungai. Kita sebar benih ikan dulu yuk,” ujar Ny. Jaya Negara sambil memberikan arahan kepada anak-anak.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Kelompok KUB Segara Guna Batu Lumbang, Wayan Kona Antara, turut memberikan penjelasan tentang luas hutang manggrove dan 55 jenis manggrove serta manfaat ekonomi untuk kehidupan. Selain itu dalam kegiatan ini Kona juga menjelaskan pentingnya manggrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dia menjelaskan tentang peran manggrove dalam mengurangi abrasi pantai, menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa, serta mempertahankan kualitas air dan lingkungan sekitar.
Anak-anak SDN 5 Saraswati tampak sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Wayan Kona Antara. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperluas pengetahuan mereka mengenai lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Menurut dia, kegiatan seperti ini yang diharapkan karena pihaknya akan mengembangkan hutan manggrove sebagai tempat wisata edukasi lingkungan. Sehingga kita bisa menjaga pelestarian lingkungan dari sejak dini. Dengan demikian ke depan manggrove bisa bebas dari sampah dan ekosistem terjaga dengan baik.
Tidak hanya itu, kata dia, kegiatan wisata literasi ini Kona juga berharap dapat memberikan pengalaman berharga kepada anak-anak dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar. “Semoga Pemerintah bersama Bunda Literasi berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa guna meningkatkan minat baca anak-anak serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup,” katanya. (bgn003)23061513