Buka Gashuku Karate, Bupati Tabanan Harapkan Karateka Mampu Berkiprah di Ajang Bergengsi
Tabanan, Baliglobalnews
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, didampingi Ketua DPRD Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Gashuku (latihan fisik dan mental jelang pra ujian sabuk hitam) Karate KKI se-Bali di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, pada Sabtu (2/7).
“Rasa semangat yang ditunjukkan adik-adik kita ini sangat luar biasa. Saya yakin para karateka di Kabupaten Tabanan akan mampu menunjukkan bakat serta kemampuan terbaiknya, serta bisa membela Kabupaten di ajang-ajang bergengsi,” kata Bupati.
Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemkab Tabanan, Sanjaya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras dalam acara tersebut. “Karate yang menjadi suatu olah raga yang sangat diminati dan digemari oleh semua kalangan masyarakat. Pemkab Tabanan menaruh perhatian terhadap Karate sebagai salah satu cabang olah raga yang diharapkan mampu berkiprah dalam jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Orang nomor satu di Tabanan itu juga berharap Gashuku Karate tersebut dilakukan secara berkelanjutan agar memiliki kualitas yang lebih baik lagi, juga dijadikan sebagai sarana evaluasi dan pengembangan ilmu bela diri. Di samping itu, juga untuk memantapkan pola latihan yang benar sekaligus menjadi ajang talent scooting dalam melihat bakat para Karateka sebagai kaderisasi yang disiapkan untuk ajang yang lebih tinggi.
Sanjaya juga berpesan kepada semua peserta setelah selesai ujian nanti mampu menularkan ilmu-ilmu bela diri tersebut. “Jadilah kalian atlet ataupun pelatih yang profesional yang selalu siap membela perguruan dan daerah masing-masing. Sebagai pelatih beladiri, jadilah pelatih yang mampu menciptakan generasi-generasi penerus yang berprestasi khususnya di bidang olahraga Karate,” katanya.
Sementara Ketua Harian PP KKI, H. Raja Septian Ervian, menginginkan agar ajang itu diikuti dengan sungguh-sungguh guna meningkatkan kualitas diri. “Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi olahraga di Bali secara keseluruhan, baik di provinsi maupun di kabupaten,” ujarnya.
Dia juga berpesan agar struktur organisasi di masing-masing KKI agar solid. “Kita harapkan melalui karate, para pembina di bidang organisasi baik dari ketua umum sampai jajaran kepimpresan bisa membangun satu sistem komunukasi yang solid. Setelah itu, baru kita berbicara program, karena sulit membahas program, menjalankan program, kalau antar pengurusnya saja ribut,” katanya.
Ratusan karateka terbaik se-Bali turut andil menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam Gashuku tersebut.