Media Informasi Masyarakat

BPD Bali Mudahkan Masyarakat Bayar Tagihan PDAM Secara Non Tunai

Denpasar, Baliglobalnews

Terobosan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kian melejit untuk pelayanan kepada masyarakat, dimana saat ini pembayaran tagihan PDAM bisa dilakukan secara non tunai.

“Kami merasa sangat bersyukur akhirnya bisa bekerjasama untuk menerapkan layanan penerimaan pembayaran tagihan rekening air minum secara elektronik,” kata Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma dalam keterangannya.

Setelah Kabupaten Klungkung, kini giliran kabupaten Bangli menjalin kerjasama pembayaran tagihan secara non tunai lewat BPD Bali. Hal itu tertuang saat penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahottama Kabupaten Bangli dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali tentang layanan penerimaan pembayaran tagihan rekening air minum dan tagihan lainnya secara elektronik di Kantor Pusat BPD Bali, Renon, Denpasar, Senin (21/12/2020).

Kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.,MH., dengan Direkrur Utama PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Bangli, I Dewa Gede Ratno Suparso Mesi, ST., disaksikan Direktur BNK BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE., MM., beserta Kepala Unit kintamani dan Ketua Tim IT PDAM Bangli, I Gusti A.J.S Baskara, SH.

Sudharma mengucapkan terimakasih telah mempercayakan BPD Bali dengan melanjutkan kerjasama layanan digital secara elektroknik setelah Kabupaten Klungkung. “Kabupaten Bangli yang terakhir untuk bersinergi memberikan kontribusi menguntungkan, khususnya bagi masyarakat Bangli,” imbuh Direksi BPD Bali asal Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini.

Ia berharap dari sekitar 22 ribu pelanggan PDAM Bangli ke depan jumlahnya bisa dioptimalkan lagi, karena BPD Bali juga ditunjuk sebagai bank penyalur kredit yang bisa membantu pembiayaan PDAM. Misalnya dimanfaatkan untuk mengoptimalkan distribusi jaringan PDAM bagi masyarakat.

“Distribusi air ke depan bisa diperbaiki untuk pipa jaringan, karena kita juga ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat Bangli,” jelasnya.

Salah satunya melalui pembayaran tagihan secara elektronik ini, akan memudahkan pelayanan bagi masyarakat, karena BPD Bali mempunyai mobile banking, sehingga mengurangi aktifitas masyarakat dan pelanggan PDAM tidak lagi perlu berkerumum dengan melakukan transaksi non tunai.

“Ini harapan bersama, karena BPD Bali juga mempunyai layanan QRIS di loket PDAM dengan scan QR code yang sudah berjalan sebagai alternatif bagi masyarakat. Bahkan untuk memberikan layanan lebih cepat dengan layanan autodebet. Ini sangat menghemat waktu dan biaya bagi masyarakat,” ucapnya.

Karena tidak lagi perlu ke tempat pembayaran langsung. Kemudahan ini kita berikan untuk mengoptimalkan fungsi PDAM untuk berkontribusi, sekaligus meningkatkan pendapatan selama pandemi Covid-19.

Sementara itu, Direkrur Utama PDAM Bangli, Ratno Suparso Mesi mengakui tetap bersemangat di masa pandemi Covid-19 untuk melayani masyarakat dengan apapun yang terjadi. Apalagi saat ini, juga dituntut pelayanan publik dengan melakukan kerjasama untuk pembayaran tagihan secara elektronik.

“Saya baru setahun menjabat direksi PDAM Bangli, sehingga terus melakukan pembenahan, terutama kerjasama di saat pandemi dengan sistem terintegrasi dengan baik yang dimulai dari pencatatan meter agar tidak lagi secara manual, termasuk layanan m-banking dengan bekerjasama BPD Bali melalui pembayaran online,” paparnya.

Apalagi Kabupaten Bangli termasuk pelanggan terkecil di Bali, sehingga ke depan menyambut baik tawaran dari Direksi BPD Bali untuk terus bekerjasama memperbaiki jaringan distribusi atau pipanisasi yang sudah lama.(BGN008)

caption foto: Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.,MH., dengan Direkrur Utama PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Bangli, I Dewa Gede Ratno Suparso Mesi, ST., saat penandatangan Perjanjian Kerjasama.(bgn008)20122203

Comments
Loading...