BKOW Bali Gelar Aksi Sosial dan Edukasi Cegah Stunting di Kabupaten Jembrana
Jembrana, Baliglobalnews
Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) melaksanakan aksi sosial yang dirangkai dengan mengedukasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berimplikasi pada stunting di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana, pada Rabu (15/3/2023).
Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Cok Ace menekankan pentingnya kerjasama ibu dan ayah dalam mengurus rumah tangga. “Kesetaraan gender harus ada dalam hubungan rumah tangga, kerjasama antara perempuan dan laki-laki melalui pembagian peran yang adil juga menentukan pembentukan keluarga yang sehat dan bahagia, serta berdampak langsung pada pencegahan stunting pada anak-anak,” katanya pada acara yang turut juga dihadiri oleh Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Jembrana Ny. Tamba dan Ketua GOW Kabupaten Jembrana Ny. Patriana Krisna.
Dia menjabarkan bahwa upaya penanganan stunting memerlukan intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi sensitif diarahkan pada kelompok remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Ia menyebut, upaya pencegahan stunting mesti dilakukan sedini mungkin. Dimulai dari pemberian edukasi pada kelompok remaja putri agar memelihara kesehatan reproduksi melalui pola makan dan gaya hidup sehat. Selain itu, upaya pencegahan stunting juga bisa dilakukan melalui screening kesehatan terhadap calon pengantin. Berikutnya, intervensi sensitif diterapkan pada ibu hamil dengan memperhatikan asupan gizi dan rajin memeriksakan diri ke pos pelayanan kesehatan. “Hal itu sesuai dengan program Pemerintah Pusat untuk menekan angka stunting hingga mencapai target 14% di tahun 2024 dan 0% di tahun 2030,” katanya.
Ny. Cok Ace juga menyatakan BKOW menaruh perhatian dengan masyarakat melalui aksi sosial yang menyasar kelompok rentan. Aksi sosial itu berupa bantuan aksi sosial dengan membagikan bantuan paket sembako kepada 10 perempuan kepala keluarga, 10 ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis), 10 lansia, 10 balita kurang gizi dan 10 penyandang disabilitas.
Sementara sebelumnya Penasihat GOW Kabupaten Jembrana Ny. Tamba mengucapkan terima kasih kepada BKOW Prov Bali, khususnya Ny. Cok Ace atas perhatiannya kepada kelompok rentan di tanah Jegog itu. Dia pun mengatakan bahwa Gabungan Organisasi Wanita di Kabupaten Jembrana akan ikut mengawal keluarga dengan pola asuh serta memaksimalkan kegiatan Posyandu dan Bina Balita sehingga harapan untuk menuju keluarga sehat, bahagia dan sejahtera otomatis tercapai serta mendukung Jembrana Emas di tahun 2026. “Selain itu GOW Kabupaten Jembrana juga akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan BKOW Provinsi Bali,” tandasnya.
Acara pagi itu juga diisi dengan seminar tentang Pencegahan KDRT yang Berimplikasi pada Stunting. Seminar pagi itu menghadirkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Luh Putu Sukarini dan Tenaga Kesehatan Dinkes Bali Lutfia serta dipandu oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas P3A PPKB Kabupaten Jembrana I Nengah Suparta. (bgn003)23031516