Media Informasi Masyarakat

BI Bali bersama Komisi XI DPR Rai Wirajaya Serahkan Beasiswa Untuk 20 Siswa SMK Dwijendra

Denpasar, Baliglobalnews

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho bersama Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya menyerahkan program beasiswa untuk 20 orang siswa dengan nominal Rp750.000/bulan. Dimana, untuk tahun 2020, diberikan selama dua bulan.

“Pada tahun 2020 ini, Bank Indonesia melakukan perluasan penyaluran beasiswa kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keberadaan SMK merupakan garda terdepan dalam menyongsong era revolusi industri yang tengah kita hadapi,” ucap Trisno di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Denpasar, Senin (21/12/20).

Menurut Trisno, SMK menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada sejumlah bidang yang bertujuan mempersipakan lulusan yang ahli dalam bidang tertentu, dan siap bekerja secara mandiri maupun pada industri tertentu.

Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilaksanakan pada 15 Oktober 2020, SMK Dwijendra telah disetujui oleh Kantor Pusat Bank Indonesia sebagai SMK penerima Program Beasiswa Bank Indonesia.

“Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia, dengan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa,” ucap Trisno.

Dijelaskan Trisno, pada tahun 2020, penerima beasiswa beasiswa Bank Indonesia diberikan kepada 225 orang mahasiswa dan mahasiswi jenjang sarjana (S1) reguler di dua PTN mitra kerjasama yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta dua PTS yaitu Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa.

“Hal ini dilakukan, guna meningkatkan sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan,” ucapnya

Menurut Trisno, generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera. Kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa.

“Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar saat ini memiliki kondisi demografi terbaik sejak Indonesia merdeka, berupa proporsi usia produktif dalam rentang periode 2010 hingga 2035. Hal tersebut menjadi bonus demografis apabila pendidikan dapat diselenggarakan dengan baik. Sebaliknya, dapat menjadi bencana demografis jika pendidikan di dunia ini gagal memasuki tuntutan zaman,” katanya.

Sehingga, kondisi tersebut membawa perhatian akan keberhasilan penyiapan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas agar menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.(bgn008)20122133

Comments
Loading...