Media Informasi Masyarakat

Bersama Forkopimda Jaya Negara Tinjau Vaksinasi di SMPN 8 Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa anak usia 12-17 tahun di SMPN 8 Denpasar, Selasa (6/7).

Walikota Jaya Negara menyampaikan pelaksanaan vaksinasi sebagai tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat terkait dengan tingginya penularan Covid-19 pada usia anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, menghentikan penyebaran Covid-19, menghindari penyakit saat dewasa, membantu melindungi generasi selanjutnya serta melindungi orang lain dan mempercepat herd immunity. Di samping itu pula melihat pentingnya manfaat vaksinasi pada anak usia 12-17 tahun.

Jaya Negara mengatakan 67 ribu lebih anak di Denpasar menjadi target sasaran pelaksanaan vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin Sinovac sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari. Pelaksanaanya pun akan digelar dengan berbasis sekolah. ”Untuk ketersediaan vaksin sampai saat ini masih mencukupi, kalau kurang kami akan segera koordinasi dengan Pemprov Bali,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara bersama Forkopimda Denpasar secara simbolis juga menyerahkan kartu vaksinasi kepada siswa SMPN 8 Denpasar yang telah divaksinasi.

Denpasar telah mencanangkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun di SMPN 8 Denpasar. Sementara pencanangan vaksinasi untuk anak anak tingkat SMA dilakukan di SMAN 4 Denpasar.

Kepala SMPN 8, Wayan Murah, menyampaikan untuk pelaksanaan vaksinasi hari kedua ini ditargetkan 250 orang siswa. ”Tiap hari pihaknya melibatkan siswa dari enam kelas dengan rata-rata jumlah siswa 35-40 orang, hal ini dilaksanakan bertahap untuk meminimalisir agar tidak terjadi kerumunan. Hari pertama menghadirkan 199 orang siswa untuk vaksinasi tapi yang lolos screening sebanyak 177 orang siswa. Sisanya ada telah melaksanakan vaksinasi mandiri dan sebagian siswa ada yang alergi obat,” ujarnya (bgn003)21070629

Comments
Loading...