Basarnas Bali Siaga Antisipasi Bahaya Selama Arus Mudik Lebaran
Badung, Baliglobalnews
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melaksanakan siaga SAR khusus Lebaran selama 14 hari, dengan menerjunkan ratusan personel.
“Kesiapan SAR menghadapi arus mudik, Kantor SAR menyiapkan personel 126 orang yang dikerahkan menempati di posko-posko atau tempat wisata dan pelabuhan,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, usai apel dan pelepasan tim siaga secara simbolis, di Badung, Rabu (3/4/2024).
Selain menyiagakan personel juga dilakukan pemeriksaan kesiapan alat utama serta peralatan SAR lainnya. Dimana, tim SAR juga dilengkapi drone thermal pada masing-masing posko, dimana nantinya secara rutin memantau kondisi sekitarnya melalui udara.
Sebelumnya, Kantor Basarnas Bali juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk terlibat dalam posko terpadu angkutan Lebaran, yakni bersama Kementerian Perhubungan Laut, PT Angkasa PuraI I Gusti Ngurah Rai dan Polda Bali. Selain itu juga dibangun posko mandiri yang ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai serta Nusa Penida.
Tak kalah pentingnya pemantauan secara mobiling di objek-objek wisata yang biasanya terjadi lonjakan kunjungan wisatawan lokal ataupun dari luar Bali saat libur panjang. Objek wisata yang dinilai rawan terjadi kondisi berbahaya yakni wisata tirta, seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Canggu serta penyebrangan di Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Kusamba yang akan menuju Nusa Penida.
Menurut Sidakarya, adanya kemungkinan ancaman bahaya selama berlangsungnya mudik lebaran yakni kondisi cuaca. Akhir-akhir ini sering terjadi hujan deras disertai angin kencang, oleh karenanya fokus utamanya berada pada aktivitas penyebrangan.
“Ancaman dalam hadapi arus mudik yakni cuaca, maka kami selalu koordinasi dengan BMKG,” katanya.(bgn008)24040303