Basarnas Bali Evakuasi “Pemedek” Alami Cedera Saat Ritual Di Puncak Kedaton-Tabanan
Tabanan , Baliglobalnews
Basarnas Bali melakukan evakuasi sorang pemedek yang mengalami cedera kaki saat hendak melakukan persembahyangan bersama di Pura Puncak Kedaton Gunung Batu Karu, Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 23.00 Wita.
Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan 8 personil dari Basarnas Bali yang berada di Jimbaran menuju Puncak Petali bergabung dengan unsur SAR lainnya,” kata Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), A.A. Alit Supartana, S.Pd saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2021).
Akhirnya pada pukul 05.55 Wita korban berhasil ditemukan selanjutnya dievakuasi menggunakan tandu menuju Posko Puncak Petali. Kira-kira 30 usai menuruni jalur pendakian Made Yudi Armaja tiba di Posko Puncak Petali dan diserahkan kepada keluarganya.
Sebelum kejadian, korban bersama Rombongan Pesemetonan Bayu Wisesa Segara Geni yang berjumlah 58 orang akan melakukan persembahyangan (tirtayatra).
Dituturkan bahwa laporan diterima dini hari tadi kurang lebih pukul 02.55 Wita dari BPBD dan Polsek Penebel. Dalam laporannya ia meminta bantuan evakuasi karena kondisi korban yang tidak bisa berjalan. Diketahui identitasnya atas nama Made Yudi Armaja (52) beralamat di Batu bulan, Kabupaten Gianyar.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR diantaranya Basarnas Bali, Polsek Penebel, BPBD Tabanan, pemandu lokal serta pihak keluarga.(BGN008)21081813