Media Informasi Masyarakat

Bangli Genjot Ketahanan Pangan melalui Program Irigasi

Bangli, Baliglobalnews

Pemerintah Kabupaten Bangli terus berkomitmen dalam memperkuat ketahanan pangan melalui sosialisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2025. Sosialisasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Krisna pada Selasa (5/8/2025) tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar didampingi Kadis PUPR Perkim Agung Surya Darma.

Peserta sosialisasi dari perwakilan 21 subak serta kepala desa di Kabupaten Bangli dan dihadiri oleh perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bali, Kejaksaan Negeri Bangli serta Perangkat Daerah (PD) terkait. Kegiatan ini merupakan program prioritas nasional yang dananya bersumber dari APBN.

Wabup Wayan Diar menekankan pentingnya optimalisasi program ini untuk mengatasi defisit beras yang dialami Bangli. Meskipun secara umum Bangli surplus pangan, namun untuk komoditas beras, Bangli masih harus mengimpor dari daerah lain, bahkan dari luar pulau. “Potensi lahan pertanian di Bangli masih sangat banyak, namun persoalannya adalah air,” ujarnya.

Wabup Diar menyampaikan program P3-TGAI menjadi solusi strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dia juga menyoroti pentingnya kelengkapan administrasi bagi kelompok subak penerima bantuan. Dia mendorong agar kelompok subak dapat berbadan hukum dan memiliki NPWP agar tidak kesulitan dalam mengajukan proposal bantuan dana dari pemerintah pusat di masa mendatang. “Jika hanya mengandalkan APBD Bangli, kita belum mampu. Oleh karena itu, kita harus terus berjuang untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat maupun provinsi,” ujarnya.

Wabup asal Kintamani tersebut juga menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah daerah. “Semua pihak harus terlibat, mulai dari Polres, Kejaksaan, hingga seluruh masyarakat, terutama anggota subak, untuk bersama-sama mengawal program ini agar berjalan dengan optimal,” pungkasnya. (*/bgn003)25080504

Comments
Loading...