Media Informasi Masyarakat

Bahas KUPA, Ketua DPRD Badung Sarankan Defisit Tidak Terlalu Besar

Mangupura, Baliglobalnews

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menyarankan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung agar defisit dari rancangan KUPA PPAS APBD 2021 jangan terlalu besar.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD ketika memimpin rapat bersama TAPD Kabupaten Badung membahas tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2021 dan Ranperda Perubahan APBD 2021 di gedung DPRD Puspem Badung pada Jumat (20/8).

“Jika defisitnya terlalu besar, risikonya juga akan besar, karena pendapatan tidak bisa kita prediksi,” katanya didampingi Wakil Ketua DPRD, Wayan Suyasa.

Parwata juga menyinggung anggaran yang masih sisa tahun 2021 sebesar Rp 61 miliar agar digunakan untuk penanganan Covid-19. Jika digabungkan dengan anggaran di perubahan maka totalnya akan menjadi Rp 311 miliar.

“Itu artinya pemerintah serius menangani Covid-19. Anggaran akan digunakan semaksimal mungkin sampai Desember ini. Sehingga anggaran bisa digunakan secara efektif untuk penanganan Covid-19,” pinta Parwata.

Guna mempercepat penanganan Covid-19, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Badung secepatnya memenuhi sarana dan prasarana di gedung baru RSD Mangusada. “Pemerintah tidak boleh berdiam diri. Jadi rumah sakit ini harus beroperasi. AC, bed, peralatan medis semua harus disiapkan. Jadi semua kita rancang di 2021 supaya tuntas,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta pemerintah dalam belanja barang dan jasa tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi anggaran. “Itu catatan dari kami agar dapat dilaksanakan secara seksama dan sama-sama dalam pemerintahan,” katanya. (bgn003)21082018

Comments
Loading...
Browse Rytr's latest desktop utilities.