Badung Terima DID 2 Kali Berturut-Turut, Bupati Giri Prasta Terima Penghargaan dari KPK
Mangupura, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Badung mampu memperoleh dana insentif daerah (DID) 2 kali berturut-turut tahun 2020-2021. Atas keberhasilan tersebut Pemkab Badung yang diwakili Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menerima penghargaan dari KPK kategori Pemerintah Daerah.
Penghargaan diserahkan pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2021 di Gedung Juang Kantor KPK Jakarta, pada Kamis (9/12). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Usai menerima penghargaan, atas nama Pemerintah dan masyarakat Badung, Bupati Nyoman Giri Prasta menyampaikan terima kasih, khususnya kepada KPK RI karena dalam puncak acara Hakordia 2021 Badung mendapatkan penghargaan. Berkenaan dengan telah terpenuhinya kriteria utama seperti opini BPK atas LKPD WTP, penetapan Perda APBD tepat waktu, serta penggunaan e-Government berupa e-Budgeting dan e-Procurement.
Dia menyebutkan KPK memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang berprestasi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan memasukkan kategori kinerja indek pencegahan korupsi berupa capaian nilai MCP di atas rata-rata nasional.
“Untuk itu, kita diberikan penghargaan kategori DID karena penetapan Perda APBD tepat waktu, serta penggunaan e-Government berupa e-Budgeting dan e-Procurement. Kami tetap solid untuk selalu taat asas, karena kami memiliki prinsip bahwa cara kita agar tidak kena hukum itu gampang, yaitu jangan sekali-kali pernah melanggar hukum,” tegasnya.
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan diperlukan upaya yang lebih fundamental dan mendasar dalam upaya penindakan terhadap perilaku korupsi tanpa pandang bulu agar menimbulkan efek jera yang menakutkan bagi pelaku. Di samping itu penindakan juga dipandang sangat penting dalam upaya penyelamatan dan pengembalian kerugian uang negara.
“Upaya accept recovery dan peningkatan penerimaan negara bukan pajak juga harus diutamakan untuk penyelamatan dan pemulihan keuangan negara sekaligus untuk memitigasi pencegahan korupsi sejak dini,” katanya.
Sementara Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan peringatan Hakordia tahun 2021 mengambil tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi” untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak Bangsa untuk berperan aktif ambil bagian dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.
“Dalam membantu pemerintah menyelamatkan keuangan negara KPK telah berhasil mengembalikan keuangan Negara sebesar 2.6 triliun untuk tahun 2021. Di samping itu KPK juga telah menyelamatkan potensi kerugian Negara 46.5 triliun,” katanya. (bgn003)21120907