Media Informasi Masyarakat

Badung Luncurkan Gerakan Pemantauan Pemilahan Sampah

Mangupura, Baliglobalnews

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung meluncurkan gerakan pemantauan pemilahan sampah dan pengolahan limbah rumah tangga berkolaborasi dengan TNI, Polri dan PKK Desa. Gerakan tersebut diresmikan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis (26/10/2023) dengan memukul gong.

Sekda Adi Arnawa menyatakan, komitmen Pemkab Badung terhadap pengelolaan sampah sudah ditetapkan dengan terbitnya Perda No. 7 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. “Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan,” katanya.

Akan tetapi, kata Sekda, realitanya menunjukkan masih banyak masyarakat yang membuang sampah secara langsung ke media lingkungan seperti drainase, saluran irigasi, sungai, jurang dan lainnya. “Kondisi ini berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan yaitu menurunnya kualitas air, pencemaran tanah dan udara,” katanya.

Sekda menjelaskan sampah yang tercampur sangat sulit dikelola berikutnya. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari menyiapkan infrastruktur pengelolaan sampah di masing-masing wilayah desa dalam bentuk TPS3R dan membangun TPST di tingkat kabupaten, namun belum mampu menyelesaikan pengolahan sampah yang volumenya mencapai 5.34,8 ton per hari hingga menjadi zero waste.

“Sampah yang masih tercampur juga berdampak pada kerusakan sarana- prasarana yang ada, karena karakteristik sampah sangat beragam sehingga sampah tersebut perlu dipilih sejak dari sumbernya,” katanya.

Menurut Sekda, kegiatan pemantauan pemilahan sampah berbasis sumber merupakan kunci keberhasilan bagi upaya pengelolaan sampah yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi “sampah menjadi berkah” dan mewujudkan pengelolaan sampah zero waste. Oleh karena itu, Sekda menilai kegiatan itu sangat penting, karena bermanfaat untuk mengurangi polusi udara, air dan tanah, menurunkan pencemaran lingkungan, mengurangi pemanasan global, menambah cadangan air tanah, yang nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami menyambut baik terlaksananya kegiatan ini, kami yakin kolaborasi TNI, Polri dan PKK mampu melakukan pembinaan dan penyadaran masyarakat untuk memilah sampahnya sehingga optimis masalah sampah tertangani,” katanya.

Kadis LHK I Wayan Puja melaporkan peluncuran gerakan pemantauan pemilahan sampah tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa timbunan sampah masih tercampur yang sangat sulit untuk dikelola. Kesulitan tersebut diperburuk oleh metode penanganan “kumpul-angkut-buang” dan persepsi masyarakat bahwa sampah yang dihasilkan sudah ada yang akan bertanggung jawab.

“Agar pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mudah, murah dan menghasilkan manfaat ekonomi, kuncinya sampah harus dipilah. Untuk mengubah mindset dan perilaku penghasil sampah agar mau bertanggung jawab, dibutuhkan kegiatan pemantauan secara langsung pengelolaan sampah ke rumah penduduk,” katanya.

Puja menyebutkan untuk tahap awal kegiatan tersebut menyasar tiga kecamatan yaitu Mengwi, Abiansemal dan Petang yang penghasil sampah 335,3 ton per hari. Komposisi sampah berdasarkan hasil kajian adalah 65 % organik, 15% anorganik.

Bila sampah organik mampu ditangani di rumah tangga, kata dia, maka akan terjadi pengurangan sampah yang masuk ke ruang publik di tiga wilayah tersebut sebesar 217,94 ton per hari, sehingga yang perlu ditangani hanya 117,36 ton per hari. Dari 117,36 ton tersebut yang merupakan residu sebanyak 30% atau 35,2 ton per hari, jadi sisanya sebesar 82,16 ton/hari memiliki nilai ekonomis.

Untuk mendukung efektivitas kegiatan pemilahan sampah, pihaknya mengundang beberapa offtaker di antaranya; PT Waste for Change Alam Indonesia (Eco Bali Recycling), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), PT Coca Cola Distribution Indonesia, Surabaya dan Yayasan Bali Wastu Lestari. “Kegiatan pemantauan ini akan dilaksanakan selama 60 hari dan berakhir akhir Desember 2023,” tandasnya. (bgn003)23102609

Comments
Loading...