Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka secara resmi Padangsambian Kelod Festival (PDSK Fest) tahun 2023 di Lapangan Asta Gina, Desa Padangsambian Kelod Denpasar, Rabu (7/6/2023) malam dan akan berlangsung hingga Sabtu (10/6).
Festival bertujuan untuk memberikan ruang kreativitas guna membangkitkan UMKM dan memberdayakan pelaku seni. Diawali dengan Tari Sekar Jempiring sebagai maskot Kota Denpasar, rangkaian pembukaan berlangsung meriah dengan beragam kegiatan. Mulai dari penampilan musik dan tarian dari penyandang disabilitas, hingga penampilan kesenian Topeng Panca. Tampak pula beragam stan kuliner dan UMKM Desa Padangsambian Kelod yang turut meramaikan kegiatan tersebut.
Ketua Panitia, Kadek Wahyudi Widiatmika, menjelaskan pelaksanaan PDSK Fest merupakan sebuah ajang untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, memperkenalkan pelaku UMKM, mengisi waktu liburan siswa sekolah serta memberikan ruang dan waktu bagi penyandang disabilitas dan masyarakat umum di Desa Padangsambian Klod. Sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pengusaha UMKM, menggali dan menampilkan pelaku seni budaya dan memberikan kesempatan menunjukkan jati diri bagi penyandang disabilitas yang disejajarkan dengan masyarakat lainnya.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat di Desa Padangsambian Klod terutama yang berpotensi dalam peningkatan pembangunan baik fisik maupun peningkatan sumber daya manusia agar dapat bersaing di era globalisasi dan digitalisasi,” katanya.
Festival diisi dengan lomba makendang tunggal, gong kebyar topeng panca, cak sendratari kreteg situbanda, tari barong, senam sicita, lomba memasak Bulan Bung Karno, fashion show taman kanak-kanak, ajang promosi pelaku UMKM, penampilan penyandang disabilitas serta penampilan hiburan Celekontong Mas, Widi Widiana, Lolot Band, Joni Agung & Double T dan pelaku seni lokal di Desa Padangsambian Klod.
Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra, mengatakan dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam rangka PDSK Festival ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Padangsambian Klod baik dari segi sosiologis (kemasyarakatan), materiil (ekonomi) serta sosial dan budaya. Dimana, dari segi sosiologis (kemasyarakatan), kehidupan kekeluargaan dan jalinan silaturahmi masyarakat Desa Padangsambian Klod agar tetap terpelihara walaupun dengan kesibukan masyarakat yang beragam. Sedangkan dari segi materiil (ekonomi), kehidupan ekonomi masyarakat semakin meningkat karena penampilan pelaku usaha lokal.
Dia menyampaikan PDSK Festival Tahun 2023 ini mengangkat tema yakni Kemala Nanda yang mengandung makna kemenangan untuk kebahagiaan. Hal ini diimplementasikan dengan bangkit kembali baik secara ekonomi, aktivitas seni dan beragam kegiatan lainya. Sehingga secara berkelanjutan dapat memberikan ruang ekspresi bagi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan festival ini menjadi ajang pameran dan pertunjukan seni. Festival Desa ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Desa. Sehingga kedepan baik pelaku seni, ekonomi kreatif dan pelaku UMKM lokal dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, sehingga dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Padangsambian Kelod Festival, saya juga mengajak seluruh warga desa untuk turut berpartisipasi aktif dalam festival desa ini, baik sebagai peserta, penonton, atau pun pendukung. Mari kita bersama-sama membangun semangat gotong-royong, menjaga kekayaan budaya kita, dan memperkuat ekonomi desa,” katanya. (bgn003)23060810