Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas Situs Kertalangu, Momentum Pelestarian Warisan Leluhur dan Penguatan Nilai Kearifan Lokal

Denpasar, Baliglobalnews

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pelaksanaan upacara melaspas dan mecaru di Situs Kertalangu yang digelar pada Tilem Kapat di kawasan Situs Kertalangu, Jalan WR Supratman, Denpasar, Selasa (21/10/2025).

Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa pelestarian situs bersejarah tidak hanya dimaknai sebagai pelestarian bangunan fisik, melainkan juga pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual yang diwariskan leluhur. “Situs Kertalangu memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi. Melalui upacara pamelaspasan ini, kita tidak hanya melakukan penyucian secara niskala, tetapi juga memperkuat rasa bhakti dan kebersamaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Tri Hita Karana, menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan,” ujarnya.

Walikota Jaya Negara menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk terus mendukung upaya pelestarian situs sejarah, budaya, dan kegiatan adat-religius masyarakat. “Denpasar adalah kota yang tumbuh dari akar budaya yang kuat. Upaya pelestarian seperti ini merupakan bagian dari visi kami mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” katanya.

Sementara Kabag Kesra Ida Bagus Alit Surya Antara menyampaikan bahwa melaspas menjadi momentum penting untuk memuliakan kembali kesucian kawasan Situs Kertalangu setelah dilakukan penataan dan pembangunan fasilitas pendukung. “Upacara pamelaspasan kami laksanakan dengan penuh bakti agar tempat ini senantiasa suci, teduh, dan menjadi sumber vibrasi positif bagi masyarakat. Semoga situs ini terus menjadi ruang spiritual dan edukatif bagi generasi muda,” ujarnya.

Upacara berlangsung khidmat, dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, Griya Wanasari Sanur, diiringi prosesi banten upakara serta partisipasi aktif warga yang ngayah. Tampak Walikota Jaya Negara bersama tokoh adat, Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, dan masyarakat turut bergotong-royong menyukseskan kegiatan tersebut.

Situs Kertalangu merupakan kawasan bersejarah yang diyakini telah ada sejak masa Kerajaan Bali Kuno. Berdasarkan catatan sejarah, wilayah ini dahulu merupakan lokasi Kerajaan Kertalangu (sekitar tahun 1350-1615 M) dengan raja terakhir Kyai Anglurah Agung Pinatih Mantra. Kini, di lahan eks Balitex Kesiman Kertalangu seluas sekitar 16 are, kawasan ini ditata menjadi ruang napak tilas sejarah dan budaya, dilengkapi wantilan untuk kegiatan paiketan, aktivitas sosial, seni, dan budaya.

Kawasan Situs Kertalangu juga berdekatan dengan SMP Negeri 14 Denpasar, SMA Negeri 9 Denpasar, yang menjadi pusat pendidikan di wilayah Denpasar Timur. Ke depan, kawasan ini diharapkan menjadi destinasi pariwisata budaya (heritage) unggulan Kota Denpasar yang merefleksikan harmonisasi antara sejarah, hingga budaya.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Penglingsir Puri Kesiman, Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, Bendesa Adat Kesiman, Jero Mangku Ketut Wisna, Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, serta jajaran pimpinan OPD dan perangkat daerah Pemkot Denpasar.

Turut hadir Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Penglingsir Puri Kesiman Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana, Ketua PHDI I Made Arka, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Anak Agung Ketut Sudiana, Bendesa Adat Kesiman Jero Mangku Ketut Wisna, Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih, serta jajaran pimpinan OPD dan perangkat daerah Pemkot Denpasar. (*/bgn003)2510

Hadiri Upacara MelaspasWalikota Jaya Negara
Comments (0)
Add Comment