Bangli, Baliglobalnews
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, membuka secara resmi Bulan Bahasa Bali tahun 2022 di Kabupaten Bangli dengan tema “Danu Kerthi Gitaning Toya Ening” pada Rabu (2/2). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta, melaporkan kegiatan Bulan Bahasa Bali tahun ini di Kabupaten Bangli pesertanya dibatasi pada masing masing perlombaan, karena situasi pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan pembukaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli dibantu oleh Penyuluh Bahasa Bali Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali yang ditugaskan di Kabupaten Bangli serta dibantu juga oleh para guru dan siswa SMK 4 Bangli dalam pementasan seni tradisi dan modern.Beberapa perlombaan yang diselenggarakan pada tahun ini di antaranya pidato Bahasa Bali tingkat desa adat, ngwacen Aksara Bali pada lontar tingkat daha teruna, nyurat Aksara Bali tingkat sekolah dasar dan nyastra Bali tingkat paiketan krama istri (Pakis).
Wakil Bupati Bangli, Wayan Diar, mengatakan peringatan Bulan Bahasa Bali tahun ini dengan tema “Danu Kerthi Gitaning Toya Ening” yang memiliki makna penyucian dan pelestarian sumber-sumber mata air terutama sumber mata air danau batur yang kita ketahui bersama sebagai sumber air terbesar di Provinsi Bali.
“Semoga dengan pelestarian sumber air toya ening untuk ke depannya selalu bisa kita manfaatkan sebagai sumber kehidupan untuk keberlangsungan hidup kita bersama di Kabupaten Bangli serta Provinsi Bali gemah ripah landuh ngamertaning,” katanya.Wayan Diar juga mengimbau kepada seluruh peserta lomba Bulan Bahasa Bali tahun 2022 agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Bulan Bahasa Bali ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mencintai dan melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali sebagai warisan leluhur yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya. (bgn)22020203