Gianyar, Baliglobalnews
Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta mengajak krama di Banjar Adat Kenanga, Desa Adat Batuyang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, bersatu dalam menjaga tatanan adat, agama, dan budaya Bali.
Pesan tersebut disampaikan oleh Wagub Bali Giri Prasta saat menghadiri upacara karya padudusan alit, mecaru rsi gana, dan balik sumpah di Banjar Adat Kenanga, Desa Adat Batuyang, pada Selasa (23/9/2025). Berbaur bersama masyarakat, Wagub Giri Prasta juga turut menghaturkan sembah bakti di Pura Melanting, Banjar Adat Kenanga, yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran dari Griya Blahbatuh. “Tityang berharap generasi penerus kita (oka-oka/anak-anak, alit-alit hingga cucu, red) agar tetap melestarikan adat istiadat di Bali. Kalau kita bersatu, maka setengah perjuangan akan berhasil. Kalau kita tidak bersatu, maka setengah perjuangan akan gagal. Masikian ngih,” tegas Wagub Giri Prasta dalam sambrama wacananya yang disambut dengan balasan nada “nggih” serta tepuk tangan meriah dari krama adat Banjar Kenanga.
Wagub Giri Prasta menyampaikan rasa bangga karena tokoh bersama krama adat, para istri, serta yowananya sudah bersatu menjalankan swadharma agama. “Demogi pemargi pujawali rahina mangkin puniki prasida memargi antar, sida sidaning don, lan nemu labda karya,” katanya seraya memberikan dana punia Rp50 juta kepada panitia upacara.
Sementara Kelian Banjar Adat Kenanga Wayan Suparta menyampaikan terima kasih kepada Wagub Giri Prasta. “Suksma ring Bapak Wagub Bali sampun rauh. Rasa bahagia kami karena upacara karya ini dihadiri oleh Bapak Giri Prasta, yang menjadi idola kami,” ujarnya. (*/bgn003)25092411