Gianyar, Baliglobalnews
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, sekaligus Ketua IPSI Provinsi Bali hadir sebagai narasumber Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI Kabupaten Gianyar dalam rangka pemilihan pengurus IPSI Kabupaten Gianyar di Kantor KONI Gianyar, Jalan Kebo Iwa (GOR Kebo Iwa), Kamis (16/11/2023) Pada kesempatan tersebut Wabup Ketut Suiasa memberikan bantuan dana pribadi Rp 3 juta yang diterima Ketua IPSI Gianyar, Ketut Jagrasunu.
Wabup Suiasa mengatakan atas nama IPSI Provinsi Bali mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan Muskab IPSI Gianyar yang telah melaksanakan suatu amanah organisasi serta harus dan wajib dilaksanakan dalam forum musyawarah dalam kurun waktu tertentu atau dalam satu periode dari sebuah kepengurusan.
“Yang terpenting forum berjalan sesuai kesepakatan bersama seraya juga kita berupaya untuk IPSI di Bali melalui pengurus di kabupaten/kota serta semua perguruan-perguruan yang ada di Bali ke depan agar bisa lebih eksis dan bertumbuh kembang,” ucapnya.
Dia menyebutkan ada tiga orientasi program yang dilakukan IPSI Bali yakni langkah konsolidasi organisasi, penataan organisasi dan pemberdayaan serta menumbuhkembangkan pencak silat melalui prestasi dan juga seni. “Tiga hal ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan, artinya bahwa kita tidak hanya berpikir bisa mencetak atlet berprestasi saja tetapi lupa menata organisasinya, sebab prestasi itu akan muncul apabila organisasinya tertata dengan baik. Begitu juga organisasi itu mustahil bisa tertata dengan baik apabila konsolidasi itu tidak berjalan. Langkah konsolidasi yang kami lakukan adalah melakukan konsolidasi organisasi, bagaimana kami di berbagai kesempatan selalu membangun komunikasi dan koordinasi,” katanya.
Sementara Ketua IPSI Gianyar Ketut Jagrasunu menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Suiasa. Di samping dalam rangka pemilihan pengurus IPSI di Kabupaten Gianyar, kegiatan Muskab IPSI ini juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga pencak silat. Muskab ini juga untuk menghindari kesimpangsiuran informasi sehingga ada pemahaman yang berbeda.
“Saya sampaikan di dunia olahraga itu bahwasanya berpikir, bertindak, berkata lugas tetapi apa adanya. Dan di IPSI ini kita betul-betul ngayah, tidak digaji, karena saya sebagai Ketua IPSI saya juga diberikan tugas oleh pimpinan di perguruan sebagai Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Seni Pencak Silat Bakti Negara di Kabupaten Gianyar. Saya sadar kita tidak bisa bekerja dan bergerak sendiri, kita harus gotong royong,” jelasnya.
Pihaknya memberikan kesempatan kepada semua perguruan untuk mendaftar sebagai anggota yang nanti diterima berdasarkan aturan organisasi. “Saya laporkan juga bahwa Keputusan IPSI Gianyar 8 tahun silam masa bakti kepengurusan yakni 4 tahun per periode. Melalui Muskab IPSI akan dilakukan perubahan-perubahan yang lebih baik dalam kegiatan musyawarah untuk pemilihan pengurus baru,” katanya. (bgn003)23111704