Bangli, Baliglobalnews
Wakil Bupati (Wabup) Bangli, I Wayan Diar, didampingi Kadis PKP I Wayan Sarma menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat pembudi daya ikan yang terdampak semburan belerang di kawasan Danau Batur di Rumah Jabatan Bupati Bangli pada Senin (26/7).
Wayan Sarma mengatakan jumlah warga pembudi daya ikan yang terdampak semburan belerang di kawasan Danau Batur 331 orang. “Kami dari OPD yang menangani masalah perikanan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli, karena perhatiannya kepada pembudi daya keramba jaring apung di seputaran danau batur,” katanya.
Dia menyebutkan di Danau Batur saat ini terjadi musibah semburan belerang, yang banyak memakan korban kematian ikan-ikan di KJA. Situasi pandemi saat ini ditambah dengan semburan belerang membuat kesulitan masyarakat menjadi bertumpuk-tumpuk. “Maka dari itu kami dari OPD yang menangani perikanan mengusulkan kepada Bapak Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli agar seksdar ada sentuhan kepada mereka yang terdampak semburan belerang,” katanya.
Dia berharap dengan bantuan sembako ini bisa sedikit meringankan beban rekan-rekan masyarakat di pinggir danau yang selama ini melakukan usaha pembudi daya keramba jaring.
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, mengatakan terkait dengan penyerahan paket sembako ini sudah pernah disampaikan oleh Bupati bahwa sembako ini adalah hasil gotong-royong ASN. Bantuan paket sembako ini tujuannya mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi. Tetapi di lapangan, terutama pembudi daya keramba ikan di Danau Batur ada musibah lagi dimasa yang susah ini. Musibahnya yakni semburan belerang, sehingga menyebabkan ikan yang di keramba mati.
Menurut laporan sudah lebih 70 ton ikan di Danau Batur mati sehingga Pemerintah Kabupaten Bangli memberikan paket sembako untuk meringankan beban pembudi daya ikan.
“Mudah-mudahan paket sembako ini bisa meringankan beban mereka, paling tidak 7 hari ke depan. Terkait dengan sembako ini, yang terpenting bagaimana niat kita berbagi kepada masyarakat yang terdampak, baik dampak covid maupun dampak musibah yang ada di Danau Batur,” katanya. (BGN003)21072605