Klungkung, Baliglobalnews
Guna mendukung pemulihan ekonomi Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama perbankan bekerjasama dengan seluruh Pemda di Bali untuk bersama sama bekerjasama dalam pemulihan ekonomi Bali.
Salah satu bentuk upaya yang dilakukan, dengan memberikan vaksinasi terhadap 422 orang Perbankan yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Graha Bhakti Medika, Kabupaten Klungkung, Rabu (31/3/2021). Dimana kegiatan vaksinasi dipantau langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
“Vaksinasi perbankan hari ini diikuti 422 orang yang dibagi tiga tahap. Dimana hari ini 160 orang dari Bank Umum dan BPR yang divaksin. Hari kedua besok akan ada lagi 193 orang. Sehingga ekonomi segera pulih,” ucap Trisno.
Apabila ini sudah dilakukan, kata Trisno, diyakini para perbankan ini bisa mendampingi para debiturnya, sehingga ekonomi di Klungkung segera pulih dan bangkit.
Salah satu pilar utama untuk mendorong pemulihan ekonomi adalah pada sektor kesehatan. Untuk itu, Bank Indonesia dan Perbankan Bali sangat mendukung program vaksinasi covid 19 untuk menciptakan herd immunity.
“Harapannya apabila kesehatan pulih maka ekonomi akan bangkit. Program vaksinasi untuk pegawai perbankan yang termasuk dalam kategori pelayan publik telah dilakukan di beberapa daerah, yaitu Denpasar, Singaraja, Jembrana dan pada hari ini di Klungkung,” katanya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Klungkung, khususnya Dinkes yang mendukung vaksinasi para Perbankan ini, sehingga semua berjalan aman.
Ditambahkan, Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mengucapkan terima kasih kepada BI Bali dan semua perbankan bisa membantu dalam pemulihan ekonomi, dengan cara meyakinkan masyarakat bahwa ekonomi segera bangkit.
Sementara itu, Kadiskes Klungkung Ni Made Adi Swapatni mengatakan, upaya ini berkat dukungan semua pihak, sehingga kegiatan vaksinasi untuk perbankan di Klungkunga bisa cepat dilakukan.
“Saya harap, setelah vaksinasi pertama dilakukan protokol kesehatan tetap dilakukan agar tidak terpapar lagi. KKarena vaksinasi pertama belum terbentuk anti bodi secara optimal,” ucapnya.
Disisi lain, guna mendorong peningkatan geliat aktivitas ekonomi di masyarakat, Bank Indonesia terus mendorong Digitalisasi Pembayaran di semua sektor. Digitalisasi menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki oleh semua usaha untuk memperluas pasar dan juga memudahkan transaksi pembayaran. Selain itu, digitalisasi juga sejalan dengan protokol kesehatan yaitu untuk selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Salah satu kegiatan pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat adalah kegiatan pembayaran yang berhubungan dengan kewajiban kepada pemerintah daerah, seperti pembayaran pajak dan retribusi.
Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah Klungkung mengadakan Rapat Koordinasi dalam rangka mendindaklanjuti diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Klungkung No.183/23/HK/2021 tanggal 16 Maret 2021 perihal Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Klungkung.
“TP2DD ini menjadi forum koordinasi antara pemerintah daerah, BI dan BPD, bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan sinergi dalam percepatan digitalisasi daerah,” kata Trisno.
Sehingga, TP2DD diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya sekaligus mendorong penguatan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel, sehingga mampu meningkatkan potensi penerimaan pemerintah daerah (PAD) melalui pemanfaatan teknologi.
“Kami berharap akan menciptakan spending pemerintah daerah yang lebih besar untuk menggerakkan kembali roda perekonomian daerah yang sempat lesu karena pandemi. Hingga saat ini, seluruh transaksi belanja dan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Klungkung sudah dapat dilakukan melalui pembayaran non-tunai,” ucapnya.(bgn008)21033111