Denpasar, Baliglobalnews
Universitas Udayana (Unud) kembali memperpanjang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lembata dengan menandatangani perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) kedua belah pihak di Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, pada Jumat (2/9/2022).
Acara dihadiri oleh Rektor Unud yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi bersama Dekan Fakultas Kedokteran beserta jajaran. Sementara dari Pihak Pemkab Lembata dihadiri langsung oleh Bupati Lembata bersama Direktur RSUD Lewoleba beserta jajaran.
“Kerjasama selama ini sudah berproses melalui Fakultas Kedokteran dan tetap berlanjut dengan perpanjangan MoU dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama dalam rangka pengiriman residen ke RS Lewoleba, Pemkab Lembata yang saat ini difokuskan dari Program Studi Spesialis Ilmu Bedah, Spesialis Patologi Klinik, dan Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif,” kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud, I Putu Gede Adiatmika.
Dia mengatakan pimpinan universitas juga membuka peluang bagi putra daerah untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Udayana sesuai dengan mekanisme yang ada dengan harapan setelah selesai menempuh pendidikan kembali ke daerah asal untuk mengabdikan ilmunya.
Dia mengharapkan melalui kerjasama
tersebut dapat memberikan manfaat bagi Pemkab Lembata, khususnya dalam pengembangan SDM dan layanan kesehatan. Pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Lembata yang memberikan kesempatan bagi Unud menggunakan RS Lewoleba sebagai wahana pendidikan.
“Unud mengemban amanah bersama Universitas Hasanuddin melalui Forum Perguruan Tinggi Indonesia Timur sebagai perguruan tinggi yang berperan aktif untuk pengembangan kawasan Indonesia timur, oleh karena itu berbagai kerjasama dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di wilayah itu sangat diapresiasi oleh pimpinan Universitas Udayana dan memberikan kesempatan kepada residen untuk mengabdi ke berbagai daerah melalui koordinasi pimpinan fakultas,” katanya.
Sementara Bupati Lembata, Marsianus Jawa, menyampaikan kehadirannya di Unud untuk meminta dukungan dan kerjasama serta bantuan, dimana di daerahnya kemiskinan masih tinggi. Begitu juga dengan stunting dan aspek kesehatan masih menjadi persoalan sehingga salah satunya yang dibutuhkan adalah yang tertuang dalam kerjasama itu.
“Besar harapan kami mendapat dukungan dari Fakultas Kedokteran Unud. Bantuan dan kerjasama sangat dibutuhkan dalam mengatasi persoalan-persoalan kemasyarakatan yang ada didaerahnya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan diskusi terkait implementasi kerjasama yang sudah berjalan selama ini diantaranya terkait pengiriman residen ke Kabupaten Lembata.
Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22090503