UHN I Gusti Bagus Sugriwa Menuju World Class Univercity

Bangli, Baliglobalnews

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menghadiri acara peluncuran Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa menuju World Class University, Kampus Pusat di Bangli, Sabtu (11/9).

Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana, menyampaikan setahun setelah peningkatan status menjadi Universitas Hindu yang diresmikan pada 20 Desember 2020, UHN I Gusti Bagus Sugriwa terus berbenah untuk meningkatkan kualitas institusi dan sumber daya manusia untuk mencanangkan UHN I Gusti Bagus Sugriwa menuju World Class University.

“Untuk mendukung menjadikan UHN I Gusti Bagus Sugriwa menjadi World Class University, kami sudah melakukan berbagai usaha, di antaranya mengembangkan kampus dengan lahan yang luas dan representatif di Bangli. Kami juga mengembangkan berbagai fasilitas kampus dan program studi umum. Sekarang baru ada 3 fakultas, kami sudah mengusulkan lagi 3 fakultas umum. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terwujud,” katanya.

Selain itu, kata dia, UHN I Gusti Bagus Sugriwa secara intens menerjemahkan program-program prioritas Kementerian Agama, di antaranya penguatan moderasi beragama dan percepatan transportasi digital.

“Kami sudah mempunyai 5.051 orang alumni, kemudian 2.448 siswa yang aktif, mahasiswa baru ada 1.186. Total mahasiswa yang aktif 4.233 orang. Jumlah tenaga dosen 283, 12 orang guru besar, 69 bergelar doktor 155 bergelar magister dan ada 25 orang dosen tidak tetap, tenaga ASN 80 orang, PTT 90 orang. Antusias umat Hindu untuk kuliah di UHN I Gusti Bagus Sugriwa sangat tinggi,” ujarnya.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan dengan keberadaan UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Bangli tentu sangat tepat karena Bangli adalah kabupaten dengan pusat peradaban Bali kuno dan puncak keemasan Kerajaan Bali Kuno dengan salah satu rajanya yang terkenal yaitu Sri Aji Jaya Pangus dan permaisurinya seorang putri Cina Kang Cing We.

“Maka toleransi beragama sudah ada sejak itu. Jadi sangat tepat Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa terpusat di Bangli serta menjadikan Bangli sebagai rujukan rumah moderasi beragama dan pusat pendidikan Hindu Nusantara,” katanya.

Menurut Sedana Arta, keberadaan Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Bangli sangat strategis dalam peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bangli dan sebagai indikator keberhasilan pembangunan daerah. Di samping juga keberadaan UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Bangli diharapkan menjadi generator untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melestarikan nilai-nilai agama, tradisi, adat dan budaya Bali, khususnya bagi generasi muda di tengah tantangan dan ancaman arus globalisasi dan modernisasi saat ini.

“Kami di Kabupaten Bangli akan menjadikan Bangli sebagai Kota pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, sejak awal, Pemerintah Kabupaten Bangli sangat mendukung pengembangan Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Bangli. Sebagai kesungguhan Pemerintah Kabupaten Bangli, kami serahkan secara resmi hibah tanah milik Kabupaten Bangli seluas 5,9 hektar untuk perluasan Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa supaya bisa mendukung pengembangan kampus menuju World Class University, dan harapan kami ke depan Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa tumbuh menjadi universitas yang besar dan menjadi barometer pendidikan Hindu di Nusantara bahkan di dunia,” katanya.

Wagub Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati, menyampaikan hari ini adalah hari penting yaitu pencanangan UHN I Gusti Bagus Sugriwa menuju World Class University, tentu ini adalah lompatan yang luar biasa yang perlu kita dukung, upaya berbenah menuju World Class University adalah sebuah keharusan, jika kita ingin diperhitungkan dalam pergaulan antar bangsa, tekad untuk menuju World Class University ini merupakan upaya besar untuk menjadikan Indonesia dalam persaingan global, dengan semakin banyak perguruan tinggi di Indonesia yang berkelas Dunia akan mengurangi mengalirnya visa keluar negeri dan akan sebaliknya Indonesia akan mendapat devisa dari ekspor sektor pendidikan, sebagai basis pendidikan berkeagamaan Hindu.

“UHN I Gusti Bagus Sugriwa harus menjalankan tugas dan fungsi yang seimbang yaitu melatih untuk membuat anak didik terampil dan profesional, memajukan ilmu pengetahuan untuk masyarakat yang lebih cerdas serta mampu memecahkan masalah. Dengan terjadinya keseimbangan nantinya UHN I Gusti Bagus Sugriwa memposisikan diri sebagai penyedia layanan pengetahuan dan sebagai pusat pengembangan budaya masyarakat, UHN I Gusti Bagus Sugriwa dapat memainkan peran sebagai pendorong dan fasilitator untuk mempromosikan nilai-nilai budaya bangsa,” ujarnya.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah menghibahkan tanah pemerintah kepada UHN I Gusti Bagus Sugriwa seluas 5,9 hektar demi terwujudnya Kota Bangli menjadi kota pendidikan.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita semua akan menjadikan UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini menjadi World Class University bisa sama-sama kita wujudkan. Saya berharap meskipun UHN ini satu-satunya universitas negeri yang paling berprestasi yang dimiliki Kementerian Agama. Mari kita bersama-sama saling bersinergi demi memajukan UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini untuk bisa membawa bangsa Indonesia yang berbudaya dan beragama di kancah dunia. Kami dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Agama akan selalu mendukung dan memotivasi program-program yang bisa memajukan UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Pencanangan UHN menjadi World Class University adalah sebuah lompatan besar untuk semakin kompleks di dunia pendidikan yang memiliki beberapa makna. “Mudah-mudahan dengan UHN I Gusti Bagus Sugriwa menuju World Class University bisa menjadi pedoman antar-umat beragama di Indonesia,” kata Yaqut Cholil Qoumas.

Hadir pula Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, Anggota DPR RI Kariasa Adnyana. (bgn003)21091105

worldclassunivercity
Comments (0)
Add Comment
Try Rytr — no limitations, no accounts.