Denpasar, Baliglobalnews
Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat. Hal ini secara otomatis menurunkan kasus aktif. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (18/3), diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 53 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah 22 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyebutkan secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.354 orang, sembuh 49.958 orang (97,29 persen), meninggal dunia 1.091 orang (2,12 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 305 orang (0,59 persen).
Dewa Rai mengingatkan saat ini penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih dia digit. Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” tandasnya. (bgn003)22031811