Denpasar, Baliglobalnews
Tim Pengawasan Desa Dauh Puri Kelod yang terdiri atas Linmas dan dibantu Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, TNI/Polri mengawasi pedagang pasar tumpah dan parkir yang menggunakan badan jalan di Kawasan Pasar Sanglah, Denpasar, Jumat (21/10/2022). Pengawasan guna menciptakan ketertiban dan menghindari kemacetan lalu-lintas.
Perbekel Desa Dauh Puri Kelod, I Nengah Suarta, mengatakan pengawasan bukan melarang pedagang untuk berjualan. Hal ini dilaksanakan guna mengingatkan pedagang untuk dapat berjualan dengan tertib. “Jadi pengawasan ini guna memastikan pedagang dan parkir terlaksana dengan baik dan tertib, sehingga tidak mengganggu, dan menimbulkan kemacetan,” katanya.
Dia menyebutkan kawasan Pasar Sanglah merupakan jalur krodit, dimana jalur tersebut sering dilalui oleh ambulance yang lalu-lalang menuju RSUP Sanglah Denpasar.
“Tentunya kami imbau kepada pedagang agar senantiasa memperhatikan aturan yang berlaku, dan petugas parkir agar senantiasa menyesuaikan kapasitas, sehingga tidak over load dan menimbulkan kemacetan. Pedagang masih bisa memanfaatkan los di dalam pasar Sanglah yang masih kosong,” katanya.
Pihaknya mengaku akan terus mengawasi ketertiban pedagagang dan parkir di kawasan Pasar Sanglah. “Jika sudah tertib, pedagang, masyarakat dan pembeli pun jadi nyaman untuk berbelanja, dan Pasar Sanglah menjadi pilihan dalam berbelanja,” katanya.
Pengawasan kawasan pasar tumpah telah menjadi arahan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, saat rapat bersama Perumda Pasar Sewakadarma, Perumda Bukti Praja Sewakadarma, Dinas Perhubungan, pengelola pasar, Satpol PP, dan perbekel/lurah di wilayah Pasar beberapa waktu lalu. Jam operasional harus dilaksanakan dengan tertib. Termasuk lokasi pedagang berjualan dan parkir pinggir jalan yang harus sesuai dengan kapasitas. (bgn003) 22102110