Badung, Baliglobalnews
Ni Komang Sriasih (20) nekat mengakhiri hidupnya pada Rabu (21/12/2022) malam. Karyawan swasta asal Karangasem, gantung diri menggunakan tiga selendang di kamar kosnya, Jalan Beraban No.67, Banjar Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Utara yang mendapat laporan dari masyarakat segara mendatangi TKP yang berada di lantai atas rumah kos tersebut.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol Putu Diah Kurniawandari, mengatakan
setelah mendapat laporan, langsung memerintahkan Kanit Lantas Polsek Kuta Utara Iptu Nyoman Suarjana selaku Pawas mengkoordinir Tim UKL untuk segera mendatangi TKP pada Rabu (21/12/2022) pukul 22.30 Wita.
Sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Badung selanjutnya bersama- sama melakukan pemeriksaan di TKP
Menurut Kapolsek, kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh I Gede Subawa (54) selaku tuan rumah setelah pacar korban, I Kadek Artawan (24) meminta tolong untuk mengecek keberadaan korban di kamarnya. I Gede Subawa langsung mengecek ke kamar dan memanggil korban tiga kali, namun tidak ada jawaban. Saat itu saksi berinisiatif membuka pintu kamar korban dan didapati korban telah tergantung memakai tiga lembar selendang yang diikat pada kayu usuk kamar. Saat itu juga saksi berusaha menolong korban dengan mengangkat serta melepas tali selendang yang mengikat leher korban. Selanjutnya saksi dibantu istrinya yang kebetulan seorang medis segera memberikan pertolongan RJP (resusitasi jantung paru-paru), namun tidak ada reaksi. Ketika nadi korban dicek, ternyata sudah tidak ada tanda kehidupan.
Dari hasil pemeriksaan identifikasi Polres Badung bersama UKL Polsek Kuta Utara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang gantung diri menggunakan tiga lembar selendang warna hijau, merah dan ungu, baju warna putih motif kotak-kotak dan celana panjang warna hitam. Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar. “Untuk motifnya masih kita dalami, namun dari keterangan sejumlah saksi korban mengakhiri hidupnya karena kecewa dalam urusan asmara,” tandasnya. (bgn003)22122201