Mangupura, Baliglobalnews
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Badung atas surplus APBD Tahun Anggaran 2022 Rp 939,8 miliar lebih.
Hal itu disampaikan Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umum fraksi pada sidang paripurna DPRD Badung di Ruang Sidang Utama Gosana Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Selasa (18/7/2023)
“Kami pahami dan apresiasi, karena saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022 Pemerintah menganut prinsip kehati-hatian agar melahirkan APBD yang realistis, mengingat dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa, namun kondisi pariwisata terus membaik akibat dari kerja keras pemerintah sehingga realisasi pendapatan tahun anggaran 2022 mengalami lonjakan yang sangat tinggi yang menyentuh angka 111,66% dari yang dianggarkan. Kami sangat memahami dengan pelampauan target pendapatan dan efesiensi belanja menyebabkan terjadinya Silpa tahun anggaran 2022 Rp 1.095.442.202.073,43,” kata Luh Gede Rara Hita Sukma Dewi yang membacakan pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan.
Karena itu, Fraksi PDI Perjuangan dapat menerima Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022 untuk disahkan menjadi peraturan daerah. “Dengan catatan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam penyusunan APBD tetap realistis dengan prinsip kehati-hatian dan terus melakukan langkah-langkah efesiensi serta disisi lainnya tetap meningkatkan produktivitas kinerja,” katanya.
Demikian pula terhadap Ranperda tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kerjasama Daerah, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Badung Tahun 2023- 2043 dan Ranperda tentang Inovasi Daerah, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan setuju dan dapat disahkan menjadi peraturan daerah. (bgn003)23071913