Bangli, Baliglobalnews
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menyerahkan langsung bantuan pemerintah bagi usaha mikro (BPUM) kepada 4 orang penerima perwakilan dari 4 kecamatan di pendopo rumah jabatan Bupati Bangli, Jumat (9/7).
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis yang diwakili 1 orang dari masing-masing kecamatan, Wayan Diar menyampaikan pemerintah sangat menyadari kesulitan perekonomian yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro di tengah tengah terpaan dampak negatif Pandemi Covid 19. Maka dari itu, Pemerintah Indonesia berupaya hadir di tengah tengah kondisi sulit seperti ini melalui kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah dengan program bantuan bagi pelaku usaha mikro,” ujarnya.
Menurut Diar, melalui peluncuran program bantuan bagi pelaku usaha mikro ini dalam bentuk uang tunai, Wabup Diar berharap kepada pelaku pelaku usaha mikro tetap bergairah menjalankan usahanya dan memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya sebagai dasar penunjang usaha pelaku mikro.
“Para penerima bantuan pelaku usaha mikro agar membelanjakan uang bantuan pemerintah ini di daerah Bangli, sehingga efek gandanya dirasakan oleh masyarakat sebagai pengungkit pemulihan perekonomian di Kabupaten Bangli,” katanya.
Sementara Kadis Koperasi UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli, Ni Luh Ketut Wardani, dalam laporannya menyampaikan tujuan pemberian BPUM untuk menunjang kelangsungan kelanjutan usaha mikro akibat wabah Covid-19, dengan sasaran pelaku usaha mikro yang merupakan binaan dari dinas yang membidangi UMKM di Kabupaten Bangli. Besaran bantuan yang diterima pelaku usaha mikro untuk tahun 2021 Rp 1.200.000.
Wardani menyebutkan dari pengajuan usulan BPUM 16.255 usaha mikro, hanya 12.217 usaha mikro yang telah ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Koperasi RI dari tahap 1-17 dengan total nilai uang Rp 14.660.400.000. Dan penerima BPUM yang ditetapkan kembali oleh kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah setelah proses pengajuan di tahun 2021 sebanyak 9.000 usaha mikro dengan nilai Rp 10.800.000.000 dan total keseluruhan penerima sebanyak 21.217 usaha mikro dengan nilai dana Rp 25.460.400.000, sedangkan untuk bantuan ini disalurkan langsung melalui Bank Rakyat Indonesia. (bgn003)21070914