Bangli, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Bangli perlu supertim bukan superman. Hal itu disampaikan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, ketika memberikan sambutan setelah menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS, CPPPK non-guru dan CPPPK guru tahap I dan II di tribun alun-alun Kota Bangli pada Rabu (13/7).
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, anggota DPRD Bangli Satria Yuda, Kepala Kantor Regoinal X BKN Denpasar Paulus Dwi Laksono,
Bupati Sedana menyampaikan jika sudah memilih jalur hidup masing-masing harus diaktualisasikan dalam diri-sendiri, sehingga semua tanggung jawab yang ada di pundak bukan menjadi beban berat, tetapi itulah memang pilihan dari hati nurani dan kesadaran. Kita menggelorakan semangat jengah membangun Bangli,” ujarnya.
Menurut Bupati, dengan peningkatan status yang lulus sekarang merupakan kekuatan dan tenaga baru di Pemerintah Kabupaten Bangli, dimana visi dan misi untuk melakukan pembangunan lebih cepat dan transparan.
“Bangli tidak perlu kehadiran superman, tetapi kita butuh supertim di masing-masing OPD, baik itu di sekolah dan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Bangli ini dan ketika kita menjadi tim yang solid, tentu beban yang berat terasa lebih ringan dan cepat teratasi,” ujarnya.
Energi ini, kata dia, dapat mendorong percepatan dalam melakukan pembagunan di segala bidang. “Kita cukup buktikan dengan kerja kerja dan kerja. Kita akan berada di jajaran daerah yang maju. Untuk itu, beradaptasilah dengan budaya organisasi di lingkungan kerjanya masing-masing, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mengetahui serta memahami tupoksi,” katanya.
Bupati Sedana Arta menyampaikan ucapan selamat bergabung di Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli dan mengajak untuk selalu berkarya dengan mewujudkan mimpi-mimpi Kabupaten Bangli yang selama ini belum terwujud dengan niat yang baik.
Adapun SK yang diserahkan saat saat itu meliputi CPNS 55 orang, PPPK non-uru 52 orang, guru tahap I 285 orang dan guru tahap II 223 orang.
Kepala Kantor Regoinal X BKN Denpasar Paulus Dwi Laksono dalam arahannya menyampaikan Hidup adalah pilihan dan pilihan hidup adalah menjadi ASN dan ketika pilihan itu sudah tercapai, core values ASN harus diimplementasikan dalam diri masing dengan “Berakhlak” yang merupakan akronim dari ‘berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif’.
“Dengan moto ASN dalam bekerja menggunakan semboyan ‘bangga melayani bangsa’, ikhlas dan profesional dalam pelayanan terhadap masyarakat, menjaga amanah dan mengabdikan diri seutuhnya pada kabupaten dan masyarakat Bangli, karena atas kesadaran sendiri memilih Bangli sebagai pilihan pada waktu melamar, setidaknya menyelesaikan tugas sampai pensiun harus di Bangli.
Kalian orang-orang terpilih dari sekian pelamar dan tidak semua orang bisa menjadi CPNS dan PPPK. Anda harus bersyukur dengan adanya CAT tidak ada orang yang bisa campur tangan meloloskan kalian. Anda lolos dari jerih payah kalian sendiri, kalian orang-orang unggul dan orang-orang terpilih, maka saatnya menunjukkan pada Kabupaten Bangli, yang lolos CAT adalah orang-orang yang pintar, bertanggung jawab, punya kompetensi dan berintegritas tinggi untuk memajukan kabupaten pilihan sebagai bukti pengabdiannya,” tegasnya. (bgn003)22071305