Mangupura, Baliglobalnews
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung menilai APBD Badung 2022 sepenuhnya berpihak kepada kepentingan masyarakat. Penilaian itu disampaikan Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicara I Made Suwardana pada Rapat Paripurna DPRD Badung masa sidang ke-3 di Ruang Sidang Utama Gosana, DPRD Puspem Badung, pada Selasa (19/10).
Suwardana menyebutkan keberpihakan rancangan APBD Kabupaten Badung dalam situasi yang sangat sulit telah sepenuhnya berpihak pada kebutuhan utama masyarakat Badung yaitu pendidikan dan kesehatan. ”Dengan penuh pertimbangan dan kajian yang mendalam, kami Fraksi PDI Perjuangan sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ini wujud dari Pemerintah Kabupaten Badung beserta jajarannya telah melaksanakan kebijakan anggaran yang strategis,” katanya.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua II DPRD Made Sunarta dan Sekwan IGA Made Wardika. Rapat yang berlangsung secara hybrid itu dihadiri Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta dan Sekda Wayan Adi Arnawa beserta pimpinan OPD terkait beserta undangan lainnya.
Menurut Suwardana, dari alokasi anggaran pendidikan wajib sekurang-kurangnya 20%, pada rancangan APBD Badung tahun 2022 dirancang 20,13 %. Sedangkan anggaran kesehatan yang wajib dianggarkan oleh pemerintah daerah sekurang-kurangnya 10%, pada rancangan APBD Badung tahun 2022 dirancang sebesar 20,23 %.
APBD Kabupaten Badung tahun 2022 dirancang Rp 2,9 triliun, terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 1,9 triliun, pendapatan transfer Rp 888,8 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 80,2 miliar. Belanja daerah dirancang Rp 2,9 triliun, terdiri dari belanja operasi Rp 2,3 triliun, belanja modal Rp 52,8 miliar, dan belanja tidak terduga Rp 181,9 miliar, belanja transfer Rp 265,7 miliar. (bgn003)21102002