Denpasar, Baliglobalnews
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama beberapa anggota tim lainnya berkesempatan menjadi Tim Panelis Penghargaan Paritrana Award, melakukan wawancara langsung kepada seluruh kandidat di Hotel Four Star by Transhotel, Denpasar pada Senin (19/2/2024). Peserta meliputi kategori pemerintah daerah dari kabupaten/kota serta kandidat pimpinan dari kategori perusahaan/badan usaha dari beberapa sektor.
“Hari ini wujud dari pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, bersama dengan Pemerintah Provinsi dan BPJS Ketenagakerjaan, kita memperhatikan hal tersebut dan pemerintah pusat memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan dan pemerintah kabupaten/kota untuk menerima Paritrana Award,” katanya.
Paritrana Award merupakan penghargaan di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan. Setelah dilakukan sosialisasi, dilanjutkan tahap wawancara untuk menetapkan pemenang tiap kategori penghargaan. Penghargaan ini diberikan untuk mengetahui sejauh mana kepedulian atau perlindungan pemerintah daerah atau badan usaha terhadap para pekerja dan masyarakat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya.
“Ini sebenarnya adalah amanat peraturan perundang-undangan bahwa setiap pekerja sektor informal tersebut harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan mereka harus ‘diselamatkan’, harus bisa sejahtera dan sejajar dengan pekerja-pekerja formal lainnya,” katanya.
Menurut Sekda Dewa Indra, pemerintah harus memberi inovasi kepada perusahaan-perusahaan agar memberi kontribusi terhadap para pekerjanya, karena majunya suatu perusahaan itu adalah berkat tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut. Para pekerja juga harus dapat diayomi dan dimanusiakan agar dapat bekerja secara optimal. “Salah satu kebijakan yang bisa dilakukan oleh perusahaan itu sendiri adalah dengan membayar premi kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang dilakukan secara kolektif oleh perusahaan sehingga para pekerja tersebut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baik itu peserta JKK, JKM, JHT, atau jaminan dengan harapan saat para pekerja sudah tidak bekerja lagi, mereka tetap bisa menghidupi keluarganya,” katanya.
Sekda Dewa Indra berharap dari wawancara kepada mereka betul betul mempunyai semangat dan inovasi untuk memajukan para pekerja sektor informal ini baik yang ada di pemerintah kabupaten/kota maupun perusahaan serta para pelaku UMKM.
Dalam wawancara oleh Sekda Dewa Indra tersebut diikuti 6 kandidat yaitu Kabupaten Badung yang dihadiri Wakil Bupati Badung, Kabupaten Jembrana dihadiri oleh Bupati Jembrana, Kabupaten Bangli dihadiri Bupati Bangli, Desa Lebih, Desa Peliatan, dan BPR Pancakanti. (bgn003)24021911