Mangupura, Baliglobalnews
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, menerima kunjungan kerja (kunja) Bupati Kabupaten Minahasa, Royke Octavian Roring, bersama jajarannya terkait sumber pariwisata pascapandemi Covid-19 di Puspem Badung, pada Kamis (16/12).
Sekda Adi Arnawa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Minahasa Royke Octavian Roring beserta rombongan karena sudah memilih Badung sebagai lokus kunjungan kerja dalam rangka studi komparasi. “Tentu atas nama Pemerintah dan mewakili Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Bapak Walikota beserta jajaran ke Kabupaten Badung, melalui kunjungan ini, Bapak Bupati Minahasa Royke Octavian Roring beserta jajaran sudah berkontribusi dalam membantu meningkatkan PAD kita, mengingat beliau beserta rombongan stay di salah satu hotel yang ada di Badung,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa menyebut akan ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan Pemkab Badung dengan Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dalam rangka pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Tentu kita juga berharap kegiatan pariwisata yang sudah berjalan di Kabupaten Badung bisa kita sharing melalui perangkat daerah teknis yang akan dikunjungi Bapak Bupati Minahasa Royke Octavian Roring Bersama rombongannya. Mudah-mudahan bisa memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada Bapak Bupati Minahasa Royke Octavian Roring terkait perkembangan pariwisata di masa pandemi covid-19,” katanya.
Sementara itu Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dalam kunjungannya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sekda Badung sudah menerima kunjungan kerja di tengah situasi pandemi, untuk berkunjung ke Kabupaten Badung dalam rangka bertukar pikiran. Dilihat dari sisi Kabupaten Badung merupakan sumber pariwisata, setelah terjadinya kondisi pandemi Covid-19.
“Jika berbicara profil kita dari Kabupaten Minahasa terdiri dari 25 kecamatan, 270 desa, 43 kelurahan. Penduduk saat ini 3.050.000 jiwa. Kabupaten Minahasa merupakan kabupaten induk dari beberapa kabupaten kota yang sudah mekar dari induknya, dengan kondisi masyarakat majemuk sebesar 90% umat Kristiani hidup rukun dan damai. Termasuk dari agama Hindu, Muslim, juga agama yang lainya,” katanya. (bgn003)21121607