Mangupura, Baliglobalnews
Sembilan desa wisata dan 2 daya tarik wisata (DTW) memperoleh piagam penghargaan peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Piagam diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, bersamaan dengan penyerahan SK Bupati Badung Nomor 22 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Bupati Badung nomor 47 Tahun 2010 tentang Penetapan Kawasan Wisata di Kabupaten Badung kepada desa wisata di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Selasa (2/11).
Sembilan desa yang memperoleh ADWI 2021 yakni Desa Wisata Bongkasa Pertiwi, Pelaga, Petang, Pangsan, Sangeh, Kapal, Munggu, Carangsari, dan Desa Wisata Baha. Sedangkan yang memperoleh piagam DTW yakni Pantai Pandawa, Kutuh dan Pantai Melasti, Ungasan. Pada saat yang sama juga dilaksanakan penyematan pin kepada pengurus Forum Desa Wisata Kabupaten Badung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cokorda Raka Darmawan.
Adi Arnawa mengatakan pembangunan desa menjadi sebuah prioritas bagi Pemerintah Indonesia, sehingga dengan berkembangnya desa-desa di Indonesia akan berdampak kepada majunya bangsa Indonesia. Demikian pula Kabupaten Badung, dari desa membangun Kabupaten Badung, jika dikaitkan dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung dimana sektor pariwisata merupakan sektor yang diandalkan. Karena itu, tidak salah jika Kabupaten Badung mengembangkan desa wisata sebagai wisata alternatif dengan mengedepankan partisipasi masyarakat.
“Saya menyambut baik bertambahnya jumlah desa wisata di Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 22 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Badung nomor 47 Tahun 2010 tentang Penetapan Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Badung, dimana sebelumnya kita memiliki 11 desa wisata dan kini bertambah 6 enam, sehingga saat ini kita telah memiliki 17 desa wisata,” katanya.
Dia menyebutkan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat sangat concern terhadap desa wisata, terbukti dengan adanya ADWI Tahun 2021 yang juga rencananya akan rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai ajang pembinaan desa wisata di seluruh Indonesia. Tahun ini Kabupaten Badung berpartisipasi dengan mengikutsertakan desa wisatanya, dimana Desa Wisata Carangsari telah mampu menempatkan dirinya menjadi 50 besar nominasi ADWI Tahun 2021 yang beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 25 September telah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Saat itu kebetulan saya sendiri yang menerima piagam penghargaan peserta tersebut dan pada kesempatan ini pula akan saya serahkan kepada Desa Wisata Carangsari. Tidak hanya Desa Wisata Carangsari namun semua desa wisata yang telah berpartisipasi dalam ajang ADWI tahun 2021 akan memperoleh Piagam Penghargaan Peserta ADWI dari Kemenparekraf RI,” katanya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cokorda Raka Darmawan, melaporkan Badung sebelumnya memiliki 11 desa wisata dan kini bertambah 6 sehingga saat ada 17 desa wisata di Kabupaten Badung. Desa wisata yang baru tersebut yakni Desa Wisata Bongkasa dan Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani Kecamatan Abiansemal, Desa Wisata Sobangan, Desa Wisata Cemagi, Desa Wisata Penarungan dan Desa Wisata Kecamatan Mengwi.
Desa wisata yang baru, kata dia, diklasifikasikan sebagai desa wisata rintisan. Hal ini perlu dorongan stimulus dari berbagai pihak termasuk pemerintah. “Pemerintah Pusat sangat memperhatikan terhadap desa wisata terbukti dengan adanya ADWI tahun 2021. Tahun ini berpartisipasi dengan mengikutsertakan Desa Wisata Carangsari yang mampu menjadi 50 besar nominasi Anugerah Desa Wisata tahun 2021,” katanya. (bgn003)21100217