Badung, Baliglobalnews
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung, membuka Parade Kidung Desa Munggu Tahun 2023 yang ditandai menarikan kayon wayang kulit diiringi dengan gong geguntangan “Masadena Kidung Nincapang Sradha Bhakti Ring Widhi” di Wantilan Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Minggu (2/7/2023). Pada parade Kidung yang bertemakan “Satyam Shivam Sundaram” (Bhakti Ring Widhi Melarapan Kidung) ini secara simbolis Sekda Adi Arnawa memberikan dana motivasi Rp 15 juta .
Sekda Adi Arnawa menyampaikan rasa bangganya karena Desa Munggu bisa menganggarkan dari APBDes melaksanakan kegiatan Widya Sabha Parade Kidung Desa Munggu. Dia menyebutkan hal itu menjadi tantangan ke depan buat Widya Sabha Kabupaten Badung untuk menindaklanjuti dan mendorong desa-desa yang lain ikut serta membuat program seperti tersebut, karena sangat mendorong kegiatan adat, seni, dan budaya yang ada di Badung, Bali pada umumnya.
“Untuk ke depan harus kita sisihkan semacam mandatori di kabupaten, di desa ini agar menyisihkan anggaran untuk mendukung adat, seni, dan budaya untuk selalu dilestarikan. Apalagi tamu mancanegara datang ke Bali karena tertarik dengan adat budaya kita yang ada di sini, bukan hanya melihat pantai. Yang utama adalah budaya, maka dari itu budaya ini harus tetap kita jaga, kembangkan dan lestarikan,” katanya.
Dia menilai kegiatan seperti itu sangat mendukung untuk pelestarian adat, seni, dan budaya, karena adat seni dan budaya sangat menarik bagi tamu mancanegara untuk berlibur ke Bali. “Semakin banyak datang tamu mancanegara, semakin banyak pula pendapatan kita untuk Kabupaten Badung, apalagi program Pemerintah Kabupaten Badung selalu prorakyat untuk meringankan beban masyarakat dalam kegiatan di adat dan di masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Parade Kidung yang juga Ketua Widya Sabha Desa Munggu, I Made Suardana, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Sekda Adi Arnawa bersama undangan lainnya. Dia melaporkan parade kidung diikuti oleh 13 banjar dari 3 desa adat yang ada di Desa Munggu. Pelaksanaan Widya Sabha Desa Munggu sangat didukung oleh Pemerintahan Desa Munggu dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. “Apalagi Desa Munggu sudah mewakili ajang lomba di tingkat kecamatan mendapatkan juara satu, di Kabupaten Badung dan juga maju mewakili Kabupaten Badung ke Provinsi juga mendapatkan juara satu. Dalam kegiatan kali ini, kami dari Widya Sabha Desa Munggu sudah turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan kepada seka- seka kidung yang ada di masing-masing banjar. Setelah sekian kali terjun untuk kami bina dan sekarang kami adakan kegiatan parade kidung antarseka kidung yang ada di masing-masing banjar dari 13 banjar yang ada di 3 desa adat di Desa Munggu,” katanya.
Tim pengamat dalam parade ini Ketua Widya Sabha Kabupaten Badung I Wayan Selat Wirata, Ketua Widya Sabha Kecamatan Mengwi I Nyoman Aris, dan Widya Sabha Kabupaten Badung Dewa Putu Gingsir.
Turut hadir Camat Mengwi I Nyoman Suhartana serta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, perwakilan OPD terkait, perwakilan Widya Sabha Kabupaten Badung dan Kecamatan Mengwi, Perbekel Desa Munggu I Ketut Darta, Bendesa Adat Munggu serta tokoh masyarakat setempat. (bgn003)23070201