Denpasar, Baliglobalnews
Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU meresmikan Central Park atau ruang terbuka hijau seluas 3.886 m7, di Kampus Unud, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Jumat (4/2). Langkah Rektor Antara tersebut sebagai realisasi transformasi yang sangat cepat dan jitu dalam upaya pembaharuan di bidang infrastruktur dan sistem kinerja di kampus setempat guna menuju world class university.
“Ada beragam fungsi dari Central Park ini, seperti untuk fungsi ekologi, fungsi planologi, fungsi estetis, fungsi edukasi dan fungsi ekonomis,” katanya.
Menurut Antara, secara ekologi keberadaan Central Park bisa sebagai “paru-paru” kampus. Pasalnya, di kawasan itu ada beragam tanaman yang memberikan keteduhan dan juga berfungsi menyerap kadar karbondioksida (CO2), menambah oksigen, menurunkan suhu, menjadi area resapan air, dan sekaligus dapat meredam kebisingan.
Adapun secara planologi, kata dia, Central Park berfungsi sebagai pembatas bangunan antargedung di area kampus. Dengan demikian, civitas akademika tidak lagi memandang bahwa kampus hanya merupakan deretan gedung yang terdiri atas ruang untuk belajar saja, melainkan tetap ada ruang berekreasi, menghirup udara segar, dan berinteraksi setelah menghabiskan banyak waktu di dalam ruang kelas, ruang kerja atau laboratorium yang tertutup.
“Secara fungsi estetik, kehadiran Central Park tentunya menambah keindahan dan diharapkan dapat memenuhi fungsi edukasi. Dalam hal ini, menumbuhkan rasa mencintai lingkungan dan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan,” katanya..
Dia menyebutkan, Central Park Unud telah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung, di antaranya area parkir sangat luas, daya listrik 32.000 kva, suasana akademik modem, sistem keamanan yang baik, dan lokasi sangat strategis di pusat kota. “Dengan demikian, secara ekonomis Central Park dapat menjadi salah satu pilihan menarik untuk pelaksanaan ouldoor event, seperti gathering, syukuran, perpisahan, pameran, pertunjukan seni dan bahkan resepsi pernikahan dan untuk pelaksanaan berbagai even,” ucapnya
Melalui fasilitas yang tersedia dan didukung dengan sinergi dengan wirausaha muda Unud dan berbagai unit kegiatan mahasiswa, maka Unud mengundang semua pihak untuk dapat menjadikan Central Park sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan gathering atau outing, dan berbagai kegiatan lainnya dan diharapkan Central Park dapat diterima tidak hanya bagi sivitas akademika Unud tetapi juga bagi masyarakat umum.
Tidak hanya itu, Antara juga fokus pada aktivitas penataan aset Unud, baik berupa tanah maupun gedung. Untuk aset berupa tanah, guna menghindari hal-hal yang mengganggu kepentingan hukum dari Unud atas aset berupa tanah dikemudian hari. Maka, Unud meneruskan pelaksanaan proyek pagar aset tahap II yang berfungsi untuk memberikan rasa aman secara harafiah dan psikologis bagi pemilik lahan (Unud).
Prof. Antara juga akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur gedung, seperti: Gedung MIPA, Gedung Laboratorium Engineering, dan Gedung Perpustakaan. Mengingat sebelumnya proses pembangunan gedung ini dapat dikatakan terbengkalai dalam kurun waktu yang cukup lama.
“Unud juga terus melakukan pemugaran terhadap beberapa bangunan gedung, ruangan, dan halaman sebagai bagian dari kegiatan perawatan pra sarana yang dimiliki oleh Unud, diantaranya: Gedung AB-AC, atap Gedung Widyasabha, Ruang CSSD & Fasum RSPTN, Pos Satpam, dan halaman rektorat,” jelasnya.
Saat ini, Rektor Unud juga segera merealisasikan 2 agenda besar pada tahun 2022. Pertama, pembangunan 8 gedung dekanat di areal Kampus Jimbaran. Kedua, berkonsentrasi untuk pembangunan Udayana Integrated Student Dormitory yang memiliki kapasitas 6.000 bed yang terbagi dalam 22 tower. (bgn008)22020501