Mangupura, Baliglobalnews
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung menggelar rapat paripurna serangkaian perayaan HUT ke-12 Mangupura di ruang sidang Gosana Utama, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Selasa (16/11).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung, Putu Parwata bersama Wakil Ketua I, I Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, I Made Sunarta serta didampingi Sekwan IGN Made Wardika, dengan agenda tunggal sambutan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, tentang “Kilas Balik Keberhasilan Bupati Badung dalam penanganan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19”.
Usai rapat, Parwata mengatakan rapat paripurna tersebut atas inisiatif DPRD sebagai bentuk tanggung jawab di Pemerintahan Kabupaten Badung.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu tujuan rapat paripurna agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintah terus melakukan inovasi yang berkelanjutan. Karena itu, dalam rapat paripurna tersebut pihaknya mengundang seluruh perangkat desa, yaitu dihadiri oleh kepala desa dan lurah. Tujuannya, kata dia, supaya dalam pidato Bupati apa yang telah dicapai menjadi bagian informasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung yang akan disampaikan oleh kepala desa dan lurah kepada masyarakat.
“Bukan untuk gagah-gagahan mengundang kepala desa dan lurah. Ini kerja keras kita bersama-sama, sehingga informasi apa yang dilakukan oleh Bupati dalam melaksanakan Pemerintahan Kabupaten Badung ini bisa tercapai. Karena kami tidak ingin informasi itu bias di masyarakat yang mengatakan Badung defisit dan lain sebagainya. Nah, ternyata terjawab sudah dalam ulang tahun Mangupura yang ke-12 ini bahwa Bupati Badung telah bisa melaksanakan pembangunan sesuai dengan yang kita sepakati,” katanya. Politisi dari Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara itu menegaskan APBD-APBD yang disepakati bersama DPRD Badung semuanya terlaksana walaupun belanja-belanja modalnya diatur sedemikian rupa sesuai dengan pendapatan, sehingga yang perlu digarisbawahi bahwa tahun 2022 pemerintah masih komitmen untuk menjaga dan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi, penanganan dampak sosial Covid-19.
Terhadap keragu-raguan sementara pihak terhadap target besaran APBD Rp 2,9 triliun, Parwata menegaskan bisa tercapai. “Tercapai saya bilang. Kami pimpinan DPRD sangat kontrol terhadap pendapatan di mana sumber pendapatan, saya bocorkan ini, BPHTB kita per bulan Rp 75 miliar, ditambah pendapatan hotel dan restoran pertumbuhannya 10-15 persen. Untuk mencapai target Rp 2,9 tahun 2022 sangat mudah sekali. Hasil akhir daripada APBD 2021 saya kira tetap optimis. Jadi kita DRPD sebagai bagian kontrol dan melakukan evaluasi secara objektif bahwa APBD kita masih bisa dilaksanakan dan program tentunya menyesuaikan, money follow function,” tandasnya. (bgn003)21111609